Mehmet Suat Eygi, ayah aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi berharap pemerintah AS akan memberikan keadilan dan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya, seperti yang dilakukan pemerintah Turki saat ini.
Mehmet Suat Eygi, ayah aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi berharap pemerintah AS akan memberikan keadilan dan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya, seperti yang dilakukan pemerintah Turki saat ini.
Eygi berterima kasih kepada Turki karena tidak menghentikan pengejaran pembunuhan sewenang-wenang ini dengan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya.
Eygi berterima kasih kepada Turki karena tidak menghentikan pengejaran pembunuhan sewenang-wenang ini dengan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya.
Kepada wartawan di Aydin, Wilayah Aegea, Turki, Eygi mengatakan,
Kepada wartawan di Aydin, Wilayah Aegea, Turki, Eygi mengatakan, "Kami mengharapkan hal yang sama dari pemerintah AS."
"Amerika adalah negara yang agak berbeda. Ketika terjadi ketidakadilan atau pembunuhan terhadap warganya sendiri, Amerika, seperti elang pada lambangnya, akan menukik ke bawah. Namun ketika menyangkut Israel, mungkin ada upaya untuk menghindarinya."

Ayah Aktivis Turki-AS yang Ditembak Mati Israel Tuntut Keadilan

13 September 2024 11:58
Istanbul: Mehmet Suat Eygi, ayah aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi berharap pemerintah AS akan memberikan keadilan dan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya, seperti yang dilakukan pemerintah Turki saat ini.

Eygi berterima kasih kepada Turki karena tidak menghentikan pengejaran pembunuhan sewenang-wenang ini dengan memulai penyelidikan atas pembunuhan putrinya.

Kepada wartawan di Aydin, Wilayah Aegea, Turki, Eygi mengatakan, "Kami mengharapkan hal yang sama dari pemerintah AS."

"Amerika adalah negara yang agak berbeda. Ketika terjadi ketidakadilan atau pembunuhan terhadap warganya sendiri, Amerika, seperti elang pada lambangnya, akan menukik ke bawah. Namun ketika menyangkut Israel, mungkin ada upaya untuk menghindarinya."

Eygi, 26, seorang warga negara Turki-AS, dibunuh pada 6 September oleh pasukan Israel selama protes damai terhadap permukiman ilegal Israel di kota Beita dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki.

Atas insiden tersebut, Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan Eygi oleh tentara Israel, ungkap Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc pada Kamis.

Penyelidikan dimulai berdasarkan kejahatan yang dilakukan terhadap warga negara Turki di negara asing.

Orang-orang yang terlibat akan menghadapi tuntutan pembunuhan berencana yang dikategorikan dalam kejahatan terhadap kemanusiaan.

Turki juga akan meminta surat perintah penangkapan internasional melalui peringatan merah, yang meminta penangkapan atas mereka yang bertanggung jawab. AFP PHOTO/Ozan Kose

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Israel Serang Gaza Palestina turki