Penduduk yang mengungsi akibat letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo menunggu untuk mendaftar untuk menerima bantuan yang didistribusikan oleh politisi dan pengusaha lokal di Goma pada Rabu, 26 Mei 2021.
Penduduk yang mengungsi akibat letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo menunggu untuk mendaftar untuk menerima bantuan yang didistribusikan oleh politisi dan pengusaha lokal di Goma pada Rabu, 26 Mei 2021.
Pemerintah Kongo memerintahkan evakuasi sebagian wilayah Kota Goma, yang paling terdampak erupsi Gunung Nyiragongo, karena magma di bawah kota tersebut dapat menyebabkan letusan kedua yang mengancam keselamatan penduduk.
Pemerintah Kongo memerintahkan evakuasi sebagian wilayah Kota Goma, yang paling terdampak erupsi Gunung Nyiragongo, karena magma di bawah kota tersebut dapat menyebabkan letusan kedua yang mengancam keselamatan penduduk.
Pada Kamis, 27 Mei 2021 pagi, ribuan orang mengungsi dengan mobil, sepeda motor, atau berjalan kaki hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di seluruh kota. Orang-orang menyelamatkan diri sambil mengangkut harta benda mereka.
Pada Kamis, 27 Mei 2021 pagi, ribuan orang mengungsi dengan mobil, sepeda motor, atau berjalan kaki hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di seluruh kota. Orang-orang menyelamatkan diri sambil mengangkut harta benda mereka.
Banyak orang lainnya juga pergi mengungsi dengan perahu-perahu besar melintasi danau yang berbatasan dengan kota berpenduduk dua juta itu.
Banyak orang lainnya juga pergi mengungsi dengan perahu-perahu besar melintasi danau yang berbatasan dengan kota berpenduduk dua juta itu.
Citra satelit yang dirilis pada 25 Mei 2021 oleh Maxar Technologies menunjukkan gambaran umum sebelum letusan gunung berapi Nyiragongo dekat Goma, Republik Demokratik Kongo, yang mengirimkan lahar ke kota pada 20 Mei 2021.
Citra satelit yang dirilis pada 25 Mei 2021 oleh Maxar Technologies menunjukkan gambaran umum sebelum letusan gunung berapi Nyiragongo dekat Goma, Republik Demokratik Kongo, yang mengirimkan lahar ke kota pada 20 Mei 2021.

Foto: Warga Terdampak Letusan Gunung Nyiragongo Dievakuasi

27 Mei 2021 17:53
Goma: Pemerintah Kongo memerintahkan evakuasi sebagian wilayah Kota Goma, yang paling terdampak erupsi Gunung Nyiragongo, karena magma di bawah kota tersebut dapat menyebabkan letusan kedua yang mengancam keselamatan penduduk.

Pada Kamis, 27 Mei 2021 pagi, ribuan orang mengungsi dengan mobil, sepeda motor, atau berjalan kaki hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di seluruh kota. Orang-orang menyelamatkan diri sambil mengangkut harta benda mereka.

Banyak orang lainnya juga pergi mengungsi dengan perahu-perahu besar melintasi danau yang berbatasan dengan kota berpenduduk dua juta itu.

Data seismik dan deformasi tanah menunjukkan keberadaan magma --batuan cair yang biasanya berada di bawah kerak bumi-- di bawah Goma, membentang di bawah Danau Kivu.

"Berdasarkan pengamatan ilmiah ini, letusan di darat atau di bawah danau tidak dapat dikesampingkan saat ini, dan dapat terjadi dengan sangat minimum atau tanpa peringatan," kata Gubernur Militer Provinsi Kivu Utara, Ndima Kongba.

Sepuluh daerah permukiman di timur kota, yang terletak di jalur lava dari letusan sebelumnya pada 2002, perlu dievakuasi ke Sake, kota tepi danau lain yang berada di sekitar 21 kilometer barat laut.

"Evakuasi adalah wajib, mereka yang tidak mematuhi dengan cepat, menanggung risiko yang tidak diinginkan. Pulang ke rumah hanya dapat dilakukan atas rekomendasi otoritas provinsi," kata Kongba.

Lebih dari 20.000 orang kehilangan tempat tinggal dan 40 lainnya masih hilang pascaletusan gunung pada Sabtu, 22 Mei malam, yang mengalirkan lava menuju Goma.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bencana itu menewaskan sedikitnya 31 orang dan menghancurkan lebih dari 3.000 rumah.

Lava dari Gunung Nyiragongo berhenti hanya 300 meter dari Bandara Goma, pusat utama untuk operasi bantuan di Republik Demokratik Kongo bagian timur. Kota tersebut telah diguncang oleh ratusan gempa bumi dan terlihat retakan besar muncul di tanah pada hari-hari setelah letusan.

Pada Rabu, 26 Mei 2021, PBB mengatakan untuk sementara merelokasi sekitar 250 anggota stafnya, atau sekitar setengah dari total petugas bantuan, dan sekitar 1.500 orang tanggungan mereka ke Kota Bukavu, yang berjarak 50 kilometer ke selatan. AFP PHOTO/Guerchom Ndebo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional gunung berapi jepang Erupsi Gunung rd kongo