Jakarta: Mantan kepala propaganda Korea Utara, yang dianggap mendalangi kultus kepribadian di sekitar dinasti Kim yang berkuasa, meninggal dunia, Selasa, 7 Mei 2024. Pemimpin Korut Kim Jong Un menghadiri pemakamannya.
"Kim Ki Nam meninggal dunia karena faktor usia tua dan disfungsi banyak organ, setelah dirawat di rumah sakit sejak tahun 2022," kata Kantor Berita Resmi Korut, KCNA. Kim Ki Nam meninggal di usia 94 tahun.
KCNA menambahkan, Kim Jong Un mengunjungi ruang pemakaman pada Rabu, 8 Mei pagi, memberikan penghormatan dalam diam dan dengan kesedihan yang mendalam atas kehilangan seorang veteran revolusioner yang tetap setia tanpa batas kepada rezim.
"Karangan bunga atas nama Kim Jong Un diletakkan di depan keranda almarhum,” kata KCNA.
Kim Ki Nam terkenal karena memimpin departemen propaganda utama Korea Utara. Pada 1970-an, ia bertanggung jawab atas media resmi Pyongyang, surat kabar Rodong Sinmun.
Dia dianggap mendalangi pengkultusan terhadap dinasti keluarga Kim, dan media pemerintah Pyongyang pada hari Rabu menggambarkannya sebagai seorang veteran Partai kita dan revolusi, seorang ahli teori bergengsi dan seorang aktivis politik terkemuka.
Pada 2015, gambar-gambar di media pemerintah menunjukkan mendiang pejabat tersebut, yang saat itu berusia 80-an tahun, membuat catatan di depan Kim Jong Un, yang berusia sekitar 50 tahun lebih muda darinya.
Perannya sebagai kepala propagandis rezim akhirnya diserahkan kepada saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, pada akhir 2010-an. Menurut kementerian unifikasi Seoul Kedatangannya di departemen propaganda terjadi pada tahun 2018.
Pada tahun 2009, mendiang Kim Ki Nam memimpin delegasi Korea Utara ke Korea Selatan untuk menghadiri pemakaman mantan presiden Seoul yang dovish, Kim Dae-jung. Dalam kunjungan tersebut, mereka meletakkan karangan bunga yang ditandatangani oleh pemimpin Pyongyang saat itu, Kim Jong Il.
Kim Dae-jung pada 2000 melakukan kunjungan bersejarah ke Pyongyang, di mana ia bertemu dengan Kim Jong Il, pendahulu dan ayah dari pemimpin saat ini Kim Jong Un.
Selama kunjungannya ke Seoul pada 2009, Kim Ki Nam bertemu dengan presiden Seoul saat itu, Lee Myung-bak. AFP PHOTO/KCNA via KNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News