Cerita Bintang 'Star Trek' yang Terbang ke Luar Angkasa dengan Blue Origin

Jakarta: Aktor Star Trek William Shatner akhirnya menjadi penjelajah ruang angkasa nyata pada misi kru kedua Blue Origin pada Rabu, 13 Oktober 2021 waktu setempat. Dia menyebutnya hal itu sebagai pengalaman paling berharga dalam hidupnya.

"Sulit dipercaya," kata pria Kanada berusia 90 tahun yang memerankan karakter Kapten James T. Kirk dalam Star Trek: The Original Series, peran yang pertama kali dimainkannya lebih dari setengah abad yang lalu.

Dia bergabung dalam perjalanan 11 menit di luar atmosfer Bumi dan kembali lagi bersama tiga orang lainnya: eksekutif Blue Origin Audrey Powers, salah satu pendiri Planet Labs Chris Boshuizen, dan Glen de Vries dari Medidata Solutions.

Sebelumnya sebuah roket New Shepard lepas landas dari pangkalan perusahaan di Texas Barat sekitar pukul 09:49 (1449 GMT) setelah mengalami dua penundaan singkat, akhirnya naik hingga 66 mil (106 kilometer) di atas permukaan laut.

Pendiri Jeff Bezos berada di landasan untuk menyambut anggota kru saat mereka turun dari kapsul, yang mendarat dengan parasut di padang pasir, disambut tepuk tangan dan sampanye.

Seperti hampir 600 astronaut yang telah mendahuluinya, Shatner mengagumi pengalaman tanpa bobot dan pemandangan menakjubkan dunia dari luar angkasa.

"Apa yang telah Anda berikan kepada saya adalah pengalaman paling mendalam yang dapat saya bayangkan. Saya sangat dipenuhi dengan emosi tentang apa yang baru saja terjadi," katanya sambil meneteskan air mata.

Misi tersebut merupakan ulangan dari penerbangan manusia perdana perusahaan pada bulan Juli, termasuk Bezos dan dipandang sebagai momen terobosan untuk sektor pariwisata luar angkasa yang baru lahir.

Kali ini, semua perhatian terfokus pada Shatner, yang menjadi astronot tertua yang pernah ada, meskipun penampilannya menunjukkan seorang pria beberapa dekade lebih muda.

Shatner, juga dikenal karena perannya sebagai pengacara Denny Crane dalam Boston Legal, di antara banyak lainnya, telah berbicara di masa lalu tentang hubungan yang terkadang sulit dengan Star Trek dan budaya penggemarnya. AFP PHOTO/Blue Origin/Jose Romero/Mario Tama/Patrick T Fallon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News