Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa Medina Zein akan direbilitas selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Hasil asesmen diputuskan Medina Zein akan dilaksanakan rehabilitasi," katanya saat memberikan keterangan pers dalam rilis penyalahgunaan narkotika di Dit Resnaroba Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 03 Januari 2020.

Yusri mengatakan, Medina dinyatakan positif amfetamin dan metafetamin berdasarkan hasil tes urine. Namun saat tes rambut hasilnya tidak terditeksi menggunakan narkotika karena diduga pemakai baru. "Hasilnya sudah keluar juga yang IA (Ibra Azhari) sudah lama gunakan amfetamin. Untuk MZ tidak bisa terdeteksi karena penggunaannya belum terlalu lama. Saat kita tangkap MZ barang bukti hanya HP," kata Yusri.

Sebelumnya, Medina Zein ditangkap pada Sabtu, 28 Desember 2019. Dia dicokok dengan dugaan terkait kasus narkoba yang membuat Ibra Azhari berurusan dengan aparat penegak hukum untuk keempat kalinya. Ibra merupakan kakak ipar Medina Zein.