Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (kiri) menyerahkan hadiah kepada Sutradara film 'Mama Amamapare' Febian Kakisina dan Yonri Susanto sebagai pemenang Film Terbaik Eagle Awards Documentary Competition 2016 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Sutradara film 'Mama Amamapare' Febian Kakisina dan Yonri Susanto menyampaikan kata sambutan usai menerima penghargaan Film Terbaik Eagle Awards Documentary Competition 2016 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (15/11/2016)

Sutradara film 'Kutukan Tak Bertuan' Rahmi Rizqi dan Ariza Saputra menyampaikan kata sambutan usai menerima penghargaan film rekomendasi juri Eagle Awards Documentary Competition 2016 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (15/11/2016)

Sutradara film 'Sketsa Dua Wajah' Lutfi Yisa dan Muhammad Burhan menyampaikan kata sambutan usai menerima penghargaan film favorit pemirsa Eagle Awards Documentary Competition 2016 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (15/11/2016)

Malam penganugerahan Eagle Awards Documentary Competition 2016 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (15/11/2016)

Para sutradara finalis Eagle Awards Documentary Competition 2016 berdiri bersama pengisi acara di akhir malam penganugerahan di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (15/11/2016)

'Mama Amamapare' Film Terbaik Eagle Awards 2016

16 November 2016 11:09

Meterotvnews.com, Jakarta: Film Mama Amamapare karya Sutradara Febian Kakisina dan Yonri Susanto berhasil menjadi pemenang Film Terbaik Eagle Awards Documentary Competition 2016. Sementara film 'Sketsa Dua Wajah' karya Sutradara Lutfi Yisa dan Muhammad Burhan menjadi film terfavorit serta film 'Kutukan Tak Bertuan' karya Sutradara Rahmi Rizqi dan Ariza Saputra sebagai film rekomendasi juri. Kompetisi Film Dokumenter Eagle Awards ke-12 ini mengusung tema 'Indonesia Sehat'. MI/Panca Syurkani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LEN)

Hiburan eagle awards documentary competition