Bansos Bergulir Sejalan Penguatan Ekonomi

Bansos Bergulir Sejalan Penguatan Ekonomi

02 Agustus 2021 07:17
JARING pengaman sosial di Kota Malang, Jawa Timur, telah tuntas digulirkan. Hal ini sejalan dengan penanganan kesehatan dan penguatan ekonomi.

“Penyaluran jaring pengaman sosial melibatkan RT dan RW seluruhnya sudah disalurkan kepada penerima manfaat,” tegas Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang akrab disapa Bung Edi, Minggu, 1 Agustus 2021.

Bung Edi menjelaskan kebijakan Pemkot Malang dalam penanganan pandemi covid-19 mengalokasikan anggaran 2021 sebesar Rp167,111 miliar. Penyerapan anggaran sampai Juli sudah 51,9% atau terealisasi Rp86,733 miliar.

“Penyediaan jaring pengaman sosial dianggarkan Rp13,530 miliar. Sampai sekarang sudah terealisasi Rp5,214 miliar atau 38,57%,” katanya.

Penyediaan bansos itu sejalan dengan penanganan dampak ekonomi, termasuk meningkatkan produktivitas UMKM. Realisasi anggaran pemulihan ekonomi mencapai Rp2,979 miliar atau 33,87%  dari total Rp8,796 miliar.

“Penguatan UMKM digencarkan lantaran sektor itu menyumbang pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Malang Penny Indriani menambahkan, bansos untuk 2.500 pedagang kaki lima dan 22.681 warga terdampak PPKM bersumber APBD sudah tuntas digulirkan bertahap sebesar Rp6,8 miliar.

Bansos juga digulirkan Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kantor Sekretariat Presiden. Sebanyak 300 ton beras premium didonasikan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak pandemi covid-19. 

Bantuan beras ini dibagi menjadi 60.000 paket dan setiap paket berisi 5 kilogram beras. Sebanyak 60.000 paket beras tersebut akan didistribusikan ke Jawa Barat dan Jawa Timur. Rinciannya 40.000 paket ke Jawa Barat dan 20.000 paket ke Jawa Timur.

Donasi beras ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari Tanoto Foundation, Direktur External Affairs Ari Gudadi, kepada perwakilan Kepolisian Daerah Jawa Barat, Direktur Objek Vital Kombes Pol M Syahduddi dan Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Jumat, 30 Juli 2021.

Bantuan untuk isoman
Memasuki tahap lima, Jajaran Kodim 1611/Badung kembali melakukan distribusi bantuan sosial (bansos) sembako kepada masyarakat terdampak covid-19 di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Bali.

Sebanyak 2.150 dari 2.550 paket sembako telah didistribusikan para Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung kepada masyarakat. Bansos ditargetkan untuk pedagang kecil dan warga tidak mampu sepanjang pelaksanaan PPKM level 4 diterapkan. Warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) juga mendapat bantuan sembako. 

Lurah Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Viktor Makoni, bersama tim covid-19 tingkat kelurahan berkeliling rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar covid-19 untuk membagikan sembako.

Sementara itu, di Kota Sorong, Papua Barat, sebanyak 5.000 paket sembako PPKM darurat bantuan Presiden Jokowi telah dibagikan kemarin lewat TNI/Polri untuk warga terdampak pandemi. Bantuan akan terus digulirkan sambil menunggu data dari dinas sosial setempat. Dok Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis Virus Korona