Jakarta: Gunung Lewotobi Laki-laki baru saja mengalami erupsi pada Senin, 4 November 2024 dini hari, yang mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas.
Riwayat letusan Lewotobi Laki-laki pertama kali terjadi pada 1932, dan pada 2024 meletus sekitar 871 kali.
Sementara faktor letusan Lewotobi Laki-laki di antaranya mengalami sumbatan pada aliran magma, aktivitas gempa vulkanik dalam yang relatif tinggi, tapi gempa vulkanik dangkal relatif kecil.
Selain itu ada peningkatan aktivitas gempa dan penurunan erupsi sepanjang 1 dan 2 November.
Dampak letusan Lewotobi laki-laki sendiri meliputi tiga kecamatan, yaitu Wulanggitang, Ile Bura, dan Titehena.
Selain 10 orang tewas, letusan Lewotobi Laki-laki juga membuat sekitar 2.700 keluarga terdampak, 10 ribu warga mengungsi, dan beresiko terjadinya gempa dan tsunami.
Sementara itu antisipasi terhadap letusan, penduduk lokal dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari Lewotobi Laki-laki, kemudian masyarakat diingatkan untuk mewaspadai potensi banjrilahar hujan, masyarakat juga diimbau untuk memakai masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Sumber: Redaksi Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News