KONFLIK yang terus terjadi di Afghanistan menimbulkan dampak negatif bagi warga setempat. Konflik itu membuat warga terpaksa meninggalkan rumah dan hidup menggelandang di negara sendiri. Bahkan, mereka kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, termasuk makanan.
United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) mencatat 24,4 juta warga Afghanistan terkena dampak konflik itu dan mengalami krisis kemanusian.
UNHCR bahkan mengatakan konflik di Afghanistan merupakan krisis kemanusiaan terpanjang yang pernah terjadi. Banyak warga Afghanistan terpaksa harus meninggalkan negara mereka karena sudah tidak dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Diperkirakan, terdapat 1,4 juta warga Afghanistan memilih meninggalkan negara mereka serta pindah ke Pakistan dan Iran. Banyaknya jumlah pengungsi ternyata dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab. Sulitnya pengungsi meninggalkan Afghanistan membuat mereka harus menggunakan jasa penyelundup yang mematok tarif tertinggi sampai US$1.000. Tidak hanya itu, setelah sampai di tempat pengungsian, mereka harus siap jika dideportasi dari negara yang didatangi. Dokumentasi: Fokus Media Indonesia (IMR) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News