Bagi kamu yang ingin mengontrol keuangan pribadi atau bisnis dengan lebih baik, kamu dapat mempertimbangkan untuk membuka rekening giro sesuai dengan tujuan dan kebutuhan. Dengan rekening giro ini kamu juga dapat membayar tagihan, melakukan transfer dana, dan penggunaan dana harian lainnya.
Apa itu rekening giro?
Rekening giro adalah salah satu produk perbankan yang merupakan simpanan uang rupiah ataupun asing milik nasabah perseorangan atau badan usaha yang dapat ditarik kapan saja, dalam jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro.
Bedanya dengan rekening tabungan adalah dana yang tersimpan dapat ditarik menggunakan cek, kartu debit, atau transfer elektronik. Namun, rekening ini hanya akan berlaku selama 70 hari yang dihitung setelah tanggal penerbitan.
Selain itu, sama dengan produk bank lainnya, rekening ini juga memiliki beban biaya per bulannya yang bervariasi sesuai dengan jenis rekening dan bank yang digunakan.
Manfaat dari rekening giro
Terdapat beberapa manfaat atau keuntungan yang akan kamu dapatkan bila membuka rekening giro, seperti penjelasan berikut ini, dilansir laman CIMB Niaga.
1. Likuiditas tinggi
Rekening giro memberikan tingkat likuiditas yang tinggi. Dalam arti lain, kamu dapat mengakses dan menarik uang dengan lebih mudah, di mana pun dan kapan pun diperlukan. Likuiditas yang tinggi ini dapat membantu secara instan apabila kamu membutuhkan uang dalam situasi darurat.
2. Transaksi mudah
Kamu dapat melakukan berbagai pembayaran dengan mudah, seperti membayar tagihan, melakukan transfer dana antar bank, melakukan transaksi dengan kartu debit, dan lainnya dengan rekening giro ini. Oleh karena itu, kemudahan ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pembayaran nontunai.
3. Terdapat fasilitas cek dan kartu debit
Rekening giro banyak yang dilengkapi dengan cek dan/atau kartu debit sehingga memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran secara elektronik atau di mesin ATM. Dengan adanya kartu debit, pembayaran di toko atau secara online juga dapat dilakukan dengan instan dan aman.
4. Terdapat pilihan bunga
Beberapa bank ada yang menawarkan pilihan bunga untuk saldo rekening giro tertentu. Namun, bunga yang ditawarkan umumnya akan lebih rendah jika dibandingkan dengan rekening tabungan, bahkan nol. Maka dari itu, kamu tetap perlu berhati-hati dan teliti dalam memahami suku bunga yang diterapkan.
Jenis rekening giro
Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi dari rekening giro adalah untuk menyimpan uang, melakukan transaksi, dan pembayaran tagihan. Rekening ini pun juga memiliki jenis-jenisnya, seperti berikut, dilansir laman Sikapiuangmu OJK.
1. Rekening giro perorangan
Jenis rekening giro perorangan digunakan oleh nasabah yang memiliki bisnis perorangan. Mereka dapat mengatur keuangan dalam bisnisnya sehari-hari, melakukan transaksi dengan pembeli, dan melakukan pembayaran tagihan besar secara rutin kepada supplier.
2. Rekening giro bisnis
Jenis yang kedua ini sesuai dengan namanya, diperuntukkan untuk bisnis berskala besar seperti perusahaan atau organisasi dengan syarat yang lebih ketat jika dibandingkan dengan rekening giro milik perorangan. Rekening ini dapat mempermudah pemilik bisnis dalam mengelola arus kas perusahaan, melakukan pembayaran dan menerima uang dari pelanggan, distributor, atau supplier.
3. Rekening giro rupiah
Rekening giro rupiah hanya menggunakan mata uang rupiah (IDR) sebagai nominal utamanya sehingga ditujukan untuk melakukan transaksi sehari-hari di dalam negeri.
4. Rekening giro valuta asing
Berbanding terbalik dengan rekening giro rupiah, rekening satu ini hanya menggunakan mata uang asing seperti dolar Amerika (USD), euro (EUR), dan yen Jepang (JPY) untuk transaksinya. Oleh karena itu, rekening ini cocok digunakan bagi orang atau perusahaan yang kerap bertransaksi lintas negara.
Beda rekening giro dan rekening tabungan
Jika dilihat dari beberapa fungsinya, rekening giro dapat dikatakan hampir sama dengan rekening tabungan. Namun, tentunya beberapa hal yang membuatnya beda seperti penjelasan di bawah ini.
1. Jumlah transaksi lebih besar
Pada rekening tabungan biasa, limit transaksi yang dapat dikirimkan adalah Rp100 juta. Berbeda dengan cek dan bilyet giro yang dapat mengirimkan saldo sebanyak Rp500 juta dalam sekali transaksi. Oleh karenanya, rekening giro banyak digunakan untuk kepentingan usaha. Nasabah perorangan ataupun perusahaan nantinya dapat melakukan transaksi dengan menggunakan cek atau bilyet giro yang dicairkan oleh pihak lain.
2. Laporan keuangan
Laporan transaksi yang biasa digunakan dalam rekening tabungan umumnya berupa buku yang harus dicetak di bank. Berbeda dengan laporan keuangan rekening giro yang berbentuk e-statement digital dan rekening koran yang akan dikirim dari pihak bank. Bentuk laporan keuangan ini lebih praktis dan efisien karena kamu tidak lagi perlu pergi ke bank untuk menerima laporannya.
3. Suku bunga
Suku bunga dalam rekening giro rendah dan terkadang tidak ada atau nol. Namun, tetap banyak orang yang menggunakan rekening giro bukan untuk menikmati suku bunga, tetapi karena efisiensi dan kemudahan dalam melakukan transaksinya. (Keizya Ham)
Dok. Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News