Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Beberapa Daerah Siapkan Tempat Isolasi

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Beberapa Daerah Siapkan Tempat Isolasi

15 Juli 2021 07:36
DALAM sepekan terakhir, Eri Cahyadi terus berkeliling ke sejumlah kelurahan. Ia mendatangi dan melihat kondisi beberapa gedung dan lapangan olahraga.

“Kami segera meluncurkan rumah sakit darurat covid-19 di tingkat kelurahan. Ruang isolasi yang ada di dalamnya khusus untuk merawat warga di kelurahan itu sendiri,” ujar Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, itu, Rabu, 14 Juli 2021.

Ia mengaku langkah ini diambil sebagai upaya preventif dan kuratif untuk mencegah terjadinya klaster keluarga yang lebih banyak. Kebijakan itu juga membuat penanganan pasien akan lebih cepat.

Beberapa lokasi sudah mulai dibenahi, di antaranya Lapangan Putro Agung Tambaksari, Lapangan Kalibokor Gubeng, Gedung LPMK Wiyung, Gedung Serbaguna Babatan-Wiyung, GOR Maestro Suryanaga Sambikerep, hingga GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo.

“Setiap kelurahan akan memiliki tempat untuk menampung warga yang sakit. Tidak ada boleh lagi ada pasien yang isolasi di rumah yang tidak memadai karena pasti menularkan ke anggota keluarga lainnya,” tegasnya.

Eri juga mengaku sudah tidak ingin mendengar dan melihat ada warganya yang sulit mencari rumah sakit karena penuh, terlambat ditangani, dan akhirnya meninggal dunia.

Isolasi di UGM
Kerepotan yang harus ditanggung Pemerintah Kota Yogyakarta, membuat Prof Panut Mulyono harus mengambil keputusan besar. Rektor Universitas Gadjah Mada itu memutuskan untuk menggunakan Hotel University Club UGM dan Wisma Kagama sebagai tempat perawatan sementara pasien covid-19.

Rabu, penggunaannya dimulai. “Selter ini dikelola UGM berkoordinasi dengan Rumah Sakit Akademik (RSA). Kedua lokasi mampu menampung 202 pasien,” ungkap Panut.

Hotel University Club menyediakan 71 kamar. Setiap kamar bisa diisi dua kasur. Sementara itu, Wisma Kagama memiliki 30 kamar yang bisa diisi 60 kasur. Fasilitas lainnya ialah ruang observasi dan ruang ganti alat pelindung diri bagi tenaga medis. “Pasien akan dipantau dokter dan perawat,” tandasnya.

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan juga bergerak cepat. Setelah membuka tempat isolasi di dua tower di Wisma Atlet Jakabaring, Gubernur Herman Deru juga memutuskan menggunakan Asrama Haji Palembang sebagai tempat isolasi.

“Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah mencapai 77%. Kami harus terus membuka tempat isolasi guna menguranginya,” ujar Herman. 

Asrama Haji Palembang memiliki tiga tower yang seluruhnya akan digunakan. Lokasi itu memiliki total 270 kamar dan bisa diisi 500-an tempat tidur.

Di Kabupaten Tangerang, Banten, pemerintah kabupaten menyiapkan bekas kantor polresta sebagai tempat isolasi untuk pasien gejala ringan dan orang tanpa gejala.

“Karena tingkat penularan masih tinggi, kami akan terus mencari tempat yang bisa dijadikan lokasi isolasi mandiri sehingga kondisi pasien tetap terkontrol,” kata Sekda
M Maesal Rasyid.

Isolasi mandiri di rumah seharusnya memang sudah ditinggalkan. Seperti di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akibat isolasi di rumah 23 warga meninggal dunia karena tidak mendapat obat dan perawatan yang baik. “Peningkatan jumlah pasien isolasi mandiri yang meninggal dunia sangat menonjol,” kata Kabid Pencegahan Penyakit Asep Hendra. Dok Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis covid-19