Apa yang menjadi kebiasaan ini, secara tidak sadar merupakan kesalahan yang kerap dilakukan saat berbuka puasa.
Dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut, otak akan kekurangan oksigen dan glukosa. Orang pun lebih mudah mengantuk. Alangkah baiknya bila berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan ringan terlebih dulu. Selanjutnya, 30 menit kemudian baru menikmati makanan berat. Jika dipaksakan, perut bisa mengalami mual, kembung, tidak nyaman, atau terasa perih.
Beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat berbuka puasa:
1. Minum air dingin
Tindakan ini bisa memicu kontraksi pada lambung. Pasalnya, lambung menerima cairan dengan suhu yang jauh beda dari suhu tubuh. Minum air dingin saat berbuka puasa bukan hal yang tidak mungkin dapat memicu gangguan pencernaan, terutama bagi pengidap penyakit mag.2. Konsumsi makanan pedas
Hal ini bisa memicu munculnya rasa mulas dan sakit perut. Senyawa capsaicin dalam cabai mampu mengiritasi dinding lambung, terlebih saat perut dalam keadaan kosong. Pada pengidap penyakit lambung, paparan capsaicin dalam jumlah kecil saja mampu memicu sakit di perut. Konsumsi makanan pedas saat buka puasa dapat memicu diare, di mana usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal.3. Konsumsi makanan manis dan berlemak
Merupakan jenis makanan yang mudah dicerna, sehingga seseorang mudah lapar. Selain itu, keduanya memicu kenaikan berat badan yang signifikan.4. Makan terburu-buru
Makan terburu-buru membuat makanan kurang halus, sehingga menjadi lebih sulit untuk dicerna. Semakin lama makanan dikunyah, maka semakin banyak pula air liur yang mengandung enzim amilase. Dengan begitu, makanan akan lebih mudah melewati kerongkongan saat ditelan.Itulah alasan makan berat saat buka puasa harus dihindari, beserta beberapa hal lain yang tidak boleh dilakukan. Jika mengalami masalah kesehatan saat menjalankan ibadah puasa, segera periksa ke dokter. Dok.Medcom.id