Sejak datang ke Indonesia pada 2022, berarti ada tiga orang yang terinfeksi cacar monyet di Jakarta. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu berujar, pasien ini kemungkinan termasuk imported case lantaran memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Kabar ini diharapkan agar tidak membuat panik, tetapi tetap perlu waspada akan penularannya. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengatahui cara mencegah cacar monyet.
Penyakit akibat infeksi virus monkeypox ini ditandai dengan bintil bernanah pada kulit yang bisa terasa sakit dan gatal.
Selain itu, cacar monyet juga dapat menunjukkan gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, dan kelelahan.
Cara mencegah cacar monyet
Temuan kasus cacar monyet di Indonesia membuat pemerintah mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah cacar monyet. Bagaimana sih caranya? Melansir Alodokter, berikut adalah langkah-langkah pencegahan cacar monyet yang bisa kamu terapkan:
1. Hindari kontak dengan hewan yang bisa membawa virus monkeypox
Virus penyebab cacar monyet dapat dibawa oleh hewan, seperti monyet, tikus, dan tupai. Penularannya dapat melalui gigitan, cakaran, konsumsi dagingnya, serta kontak langsung dengan cairan tubuh atau darah hewan yang terinfeksi.
Guna mencegah infeksi virus ini, hindari kontak langsung dengan hewan-hewan tersebut, apalagi kalau hewannya sedang sakit atau tiba-tiba mati.
2. Rajin cuci tangan
Penularan cacar monyet antar-manusia bisa terjadi melalui kontak tidak langsung, yaitu bila menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus monkeypox lalu menyentuh area wajah tanpa cuci tangan.
Jadi, kamu dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun setelah menyentuh benda-benda yang banyak disentuh orang, contohnya gagang pintu atau tombol lift. Cuci juga tanganmu sebelum makan, sebelum menyentuh wajah, setelah bepergian, dan setelah kontak dengan hewan.
3. Kenakan masker
Risiko tertular virus monkeypox akan meningkat bila kamu tidak sengaja menghirup percikan air liur penderita cacar monyet yang bisa keluar saat ia bicara, bersin, atau batuk.
Jadi, untuk mencegah penularan penyakit ini, kamu tidak boleh lupa nih untuk pakai masker saat keluar rumah. Gunakanlah masker yang dapat menutup mulut, hidung, dan dagu dengan sempurna, ya.
4. Masak makanan sampai matang
Saat mengolah makanan, khususnya daging, masaklah sampai benar-benar matang. Selain menurunkan risiko penularan virus monkeypox, memasak makanan hingga matang juga mencegah infeksi bakteri yang bisa ditemukan pada daging mentah.
5. Hindari hubungan seksual yang berisiko
Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet adalah menghindari hubungan seksual yang berisiko, contohnya dengan memakai kondom saat berhubungan seks, tidak berganti-ganti pasangan seksual, tidak berbagai penggunaan alat bantu seks, dan sebisa mungkin pastikan bahwa pasangan seks tidak terinfeksi virus monkeypox.
Selain langkah-langkah di atas, kamu juga disarankan untuk tidak bepergian ke daerah atau negara dengan kasus cacar monyet yang tinggi. Kamu pun perlu menghindari kontak langsung dengan orang yang positif atau dicurigai terinfeksi penyakit ini.
Bagaimana dengan vaksin? Saat ini, sedang dikembangkan vaksin yang bisa memberikan perlindungan terhadap infeksi virus cacar monyet. Dua pilihan yang masih terbatas ketersediaannya adalah JYNNEOS yang memerlukan 2 dosis pemberian dan ACAM2000 yang diberikan 1 kali (single dose). Dok. Medcom.id/gaya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News