KANADA dan Amerika Serikat menghadapi fenomena cuaca panas ekstrem. Hal ini terjadi karena adanya kubah panas yang membuat beberapa wilayah di Kanada dan Amerika Serikat harus bertahan dari panas. Di beberapa daerah bahkan cuaca panas mencapai rekor tertingginya, seperti di Canby, Amerika Serikat, suhu di wilayah tersebut tercatat mencapai 47,7°C.
Cuaca panas ekstrem ini menyebabkan banyaknya korban jiwa berjatuhan. Beberapa orang yang rentan terhadap cuaca panas harus kehilangan nyawa karena tidak dapat bertahan. Di British Columbia, Kanada pada Jumat, 2 Juli 2021, terdapat laporan 233 kematian yang diakibatkan cuaca panas. Hal ini membuat warga berpindah pada fasilitas-fasilitas umum yang menyediakan tempat berpendingin sebagai tempat pengungsian sementara.
Fenomena cuaca panas ekstrem ini menurut beberapa ahli tidak bisa lepas dari meningkatnya fenomena pemanasan global. Hal ini disebabkan penumpukan gas efek rumah kaca di atmosfer bumi. Sementara itu, pemerintah negara terdampak cuaca panas telah melakukan beberapa langkah dan mengeluarkan imbauan bagi warga agar tetap waspada terhadap efek dari cuaca panas yang masih melanda negara tersebut. Dok. Media Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News