Beda PCR, GeNose, dan Rapid Test Antigen

Beda PCR, GeNose, dan Rapid Test Antigen

02 Juli 2021 13:46
Jakarta: Metode pemeriksaan covid-19 saat ini sangat beragam. Sebut saja tes swab pcr, antigen, atau GeNose C19. Berkenaan dengan ketiga pemeriksaan ini, jika saat ini kamu akan bepergian ke Bali dua metode pemeriksaan dua paling akhir disebut di atas saat ini tidak sedang berlaku, terutama bagi kamu yang pergi dengan pesawat.

Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster lewat Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali pada hari ini, Senin 28, Juni 2021.

Dalam poin 5b beleid disebutkan, "Bagi yang melakukan perjalanan dengan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR paling lama 2 x 24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan dengan transportasi darat dan laut wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR atau hasil negatif uji rapid test antigen paling lama 2 x 24 jam sebelum keberangkatan."

Ketentuan baru ini berbeda dengan ketentuan sebelumnya (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku mulai 1 April 2021 yang bisa memilih tiga metode pemeriksaan covid-19 yaitu boleh menggunakan tes RT-PCR, rapid test antigen, atau tes GeNose C19.

Nah, sebetulnya bagaimana sih perbedaan metode dari RT-PCR, rapid test antigen, dan GeNose C19 ini? Dilansir dari berbagai sumber ini beda PCR, rapid test antigen, dan GeNose C19.
 
1. Swab test – PCR

Dilansir dari Primayahospital, pemeriksaan Swab Test – PCR atau PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2.

Cara pemeriksaan PCR: Swab dilakukan pada nasofaring dan atau orofarings. Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.

Dalam laman Emc disebutkan bahwa kelebihan pemeriksaan PCR swab adalah keakuratannya dalam mendeteksi virus korona. Namun, kekurangan dari metode ini adalah pemeriksaan yang sedikit lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama serta harga yang sedikit mahal.
 
2. Rapid test antigen

Antigen adalah zat asing yang dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk reaksi perlawanan berupa antibodi. Tes rapid antigen bertujuan untuk mendeteksi antigen tersebut, yaitu dengan memeriksa sampel darah atau lendir tenggorokan pasien.

Dengan metode rapid test antigen bisa secara cepat untuk mendeteksi keberadaan antigen tertentu di dalam tubuh seseorang. Rapid test antigen umumnya hanya dilakukan untuk pemeriksaan penyaring (skrining), dan sampel yang digunakan tergantung pada penyakit yang ingin dideteksi.

Cara pemeriksaan rapid test antigen: Sampel bisa berupa lendir yang diambil dengan proses swab dari hidung, tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya, bisa juga berupa darah yang diambil dengan menusukkan jarum ke ujung jari. Salah satu keunggulan dari tes ini adalah hasil yang cepat dan harga yang terjangkau.

3. GeNose C19

Sejak 1 Maret 2021 GeNose C19 resmi diluncurkan. GeNose C19 adalah alat yang dibuat khusus oleh Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mendeteksi infeksi virus korona melalui embusan napas. GeNose sendiri telah mengantongi izin edar dan izin pakai dari Kemenkes RI.

GeNose C19 mampu mengidentifikasi virus korona dengan cara mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap atau volatile organic compound (VOC). VOC diketahui dapat terbentuk karena adanya infeksi virus korona dan keluar bersama embusan napas.

Penelitian menunjukkan bahwa para penderita covid-19 menghasilkan VOC yang lebih tinggi daripada orang yang tidak terkena infeksi virus korona.

Cara pemeriksaan GeNose C19: Kamu akan diminta mengembuskan napas ke sebuah alat berbentuk tabung, kemudian alat sensor dalam tabung tersebut akan mendeteksi VOC dalam napas yang diembuskan. GeNose hanya membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga menit untuk mendeteksi ada tidaknya VOC yang bisa menandakan covid-19.

Nah, jadi kamu sekarang sudah enggak bingung lagi kan tentang berbagai tes yang dilakukan untuk mendeteksi covid-19? Jika kamu ingin bepergian ke berbagai tempat lainnya, ada baiknya juga membaca syarat dan ketentuan perjalanana ya. Jangan sampai kamu jadi repot di tempat dan malah jadi berantakan semuanya. Dok Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis apa itu rapid test