Jakarta: Tahun Baru China atau Imlek jatuh pada Rabu, 12 Februari 2021. Selain lampion dan pernak-pernik lainnya, beberapa makanan juga wajib disajikan, di antaranya:
Kue keranjang
Kue Keranjang disebut juga sebagai Nian Gao (??), Nian berarti tahun, Gao berarti kue (?) terdengar seperti kata tinggi (?). Zaman dahulu tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah.
Kue ini banyak dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek, dan puncaknya malam menjelang tahun baru Imlek.
Kue ini dipercaya sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku (??? Cau Kun Kong) agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (???? Giok Hong Siang Te.
Yee Sang
Yee sang atau yusheng (??, dalam Bahasa Mandarin) adalah masakan Tiochiu berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak.
Aksara Tionghoa untuk ikan (?) dan berkelebihan (?) dibaca sebagai yú. Yúsh?ng (??) juga homofon dengan yúsh?ng (??) yang berarti meningkatnya kelimpahan.
Di Singapura, Malaysia, dan Indonesia, yee sang adalah hidangan khusus untuk Tahun Baru Imlek. Dihidangkan sebagai makanan pembuka, dan dimakan pada hari Renri (hari ke-7 bulan pertama kalender Imlek).
Yee sang diaduk bersama sambil mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Semakin tinggi terangkat, semakin baik peruntungan.
Lontong Cap Go Meh
Lontong Cap Go Meh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa. Hidangan ini terdiri dari lontong dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.
Biasanya disantap keluarga Tionghoa saat Cap go meh, yaitu empat belas hari setelah imlek atau tepatnya hari kelima belas bulan 1 penanggalan imlek.
Dipercaya hidangan ini melambangkan asimilasi kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa. Dipercaya pula lontong cap go meh mengandung perlambang keberuntungan. Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News