ANGKA kematian ibu hamil di Indonesia masih sangat tinggi dan meningkat 10 kali lipat selama pandemi covid-19. Data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menunjukkan, sejak Januari hingga April 2021, terdapat 536 ibu hamil terpapar oleh covid-19 dan 16 orang meninggal dunia.
“Artinya setiap 1.000 ada 32 ibu hamil meninggal selama pandemi. Di luar masa pandemi itu, setiap 1.000 ada 3 kematian ibu hamil. Ini meningkat 10 kali lipat,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam sambutannya pada peluncuran program vaksinasi bagi ibu hamil, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021.
Peluncuran dilakukan Menko Perekenomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ibu hamil, lanjut Hasto, memiliki risiko keterpaparan terhadap covid-19 yang sama tingginya dengan orang biasa, tetapi memiliki risiko kematian lebih tinggi jika dibandingkan dengan warga biasa. Untuk itu, ia pun sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang sudah meluncurkan vaksinasi bagi ibu hamil. Selain itu, ia mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang juga bergerak cepat melakukan vaksinasi kepada ibu hamil.
“Saat baru diluncurkan pada 2 Agustus lalu, hingga hari ini sebanyak 1.174 ibu hamil di Jakarta sudah divaksin. Vaksin jadi langkah strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” jelasnya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan angka kematian ibu hamil di Indonesia masih sangat tinggi, yakni 300 kematian per 100 ribu penduduk. Jumlah itu sangat jauh bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang angkanya sekitar 70 kematian per 100 ribu penduduk.
“Indonesia menargetkan bisa menurunkan angka kematian ibu hamil hingga di angkat 183 kematian per 100 ribu penduduk,” ujarnya.
Penyebab utama tingginya angka kematian ibu hamil di Indonesia, tambah Budi, karena dua faktor, yakni ibu mengidap hipertensi dan juga terjadinya pendarahan saat melahirkan. Karena itu, Kemenkes terus mengampanyekan pencegahan dan pengobatan secara dini hipertensi pada ibu hamil.
“Paling banyak rakyat Indonesia gagal divaksin karena hipertensi. Ini penyakit yang mudah dideteksi dan kalau cepat, layanannya pun mudah dan standar. Kami juga akan kampanye untuk ibu hamil dan preventif ini bisa mengurangi angka kematian ibu hamil,” jelas Budi. Dok Media Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News