5 Penyebab Suhu Panas Ekstrem di Indonesia
5 Penyebab Suhu Panas Ekstrem di Indonesia
5 Penyebab Suhu Panas Ekstrem di Indonesia

5 Penyebab Suhu Panas Ekstrem di Indonesia

28 April 2023 10:11
Jakarta: Suhu udara di Indonesia terasa panas dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan beberapa penyebabnya.
 
Setidaknya, ada lima penyebab yang diungkap BMKG terkait suhu panas ekstrem yang sedang melanda Indonesia. 


Berikut ini di antaranya:

  1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa.
  2. Suhu panas bulan April di Wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semua matahari: lonjakan panas tahun 2023 terparah.
  3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim: gelombang panas 'heatwave' semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
  4. Dominasi Monsun Australia: Indonesia memasuk musim kemarau.
  5. Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

 
Memasuki kemarau normal

Sebelumnya, BMKG juga mengungkapkan, Indonesia mulai memasuki awal musim kemarau pada 16 April 2023.
 
"Kalau dua sampai tiga tahun lalu terjadi kemarau basah yang terkadang dilanda hujan, namun sekarang kemarau normal," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono.
 
Kemarau kategori normal diprediksikan terjadi tahun ini dan dirasakan lebih panas, walaupun suhu udara yang terjadi masih dalam katagori normal 35°C. 
 
Kemarau normal ditandai terik matahari cukup dirasakan panas dibandingkan kemarau basah. Puncak musim kemarau normal diprediksi pada Agustus dan September 2023. Dok Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Grafis cuaca ekstrem gelombang panas kemarau