Ruang Isolasi Sulit Kejar Penularan

Ruang Isolasi Sulit Kejar Penularan

22 Juni 2021 08:49
UPAYA penambahan kapasitas tempat tidur isolasi maupun ruang ICU oleh Pemprov DKI Jakarta belum mampu menyamai kecepatan penularan covid-19. Masyarakat diminta ekstra waspada dalam menghadapi situasi saat ini.

Data yang dihimpun Media Indonesia, keterisian tempat tidur isolasi di 106 RS rujukan covid-19 di Jakarta telah mencapai 90%, Senin, 21 Juni 2021. Tidak hanya itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti jumlah keterisian tempat tidur ICU juga mencapai 81%.

“Peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi maupun ICU telah ditingkatkan. Namun, belum mampu menyamai cepatnya penularan covid-19 di masyarakat,” ujarnya.

Posisi kritis juga dialami ruang operasi khusus pasien covid-19 karena sejak pukul 10.00 WIB kemarin sudah seluruhnya terisi. Widyastuti menjelaskan, selain menyediakan ICU dan ruang isolasi, ruang operasi khusus pasien covid-19 juga disiapkan untuk antisipasi. Namun diakui, tidak seluruhnya rumah sakit rujukan memiliki ruang operasi khusus itu.

DKI Jakarta kini mencatatkan rekor tertinggi untuk jumlah kasus baru covid-19 selama pandemi yakni 5.582 kasus baru. Tren kasus positif aktif juga meningkat pada anak di bawah usia 18 tahun. Dari 5.582 kasus, 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun, 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun, dan 4.261 kasus pada usia 19- 59 tahun.

Kondisi mengkhawatirkan juga terjadi di RSDt Wisma Atlet Kemayoran. Jumlah tempat tidur di 4 tower di RSD Wisma Atlet sebanyak 7.937, keterisian tempat tidur sudah mencapai 75,2%. Hal ini diungkapkan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian. Selain itu ada penambahan 135 pasien. Semula 5.875 orang pada Senin, 20 Juni 2021 menjadi 6.010 orang.

Kepala Subbagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata, Ranty Ariani menyampaikan data terbaru pasien covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) yang ditampung di Graha Wisata TMII dan Graha Wisata Ragunan. Pada Senin, 21 Juni 2021, sebanyak 32 dari 33 kamar sudah terisi. Artinya hanya tersisa 1 kamar. Adapun untuk Graha Wisata Ragunan kini (21/6) menampung sebanyak 117 orang pasien isolasi dari sebelumnya 147 pasien per 20 Juni.

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Pemprov DKI menyiapkan 31 wilayah untuk isolasi mandiri. Kapolri juga meminta Pemprov DKI menyiapkan tempat isolasi mandiri lainnya, seperti hotel untuk menampung warga menjalani isolasi mandiri.

“Apabila diperlukan hotel-hotel bisa dipersiapkan menjadi tempat isoman karena pasti sangat diperlukan pada saat terjadi penguatan tracing dan testing,” ungkapnya.

Isolasi di rumah
Untuk efektivitas penanganan dan mengurangi beban rumah sakit dan ruang isolasi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti meminta warga yang terpapar covid-19 tanpa gejala tak harus menjalani isolasi di fasilitas yang disediakan pemerintah.

Hal ini mengingat laju kasus covid-19 yang terus meninggi sehingga lokasi isolasi terkendali juga dengan cepat terisi penuh. “Masyarakat bisa melakukan isolasi di rumah apabila memiliki ruang kamar yang cukup untuk menjalani isolasi mandiri,” ujarnya. 

Hal wajib bagi warga yang ingin isolasi mandiri di rumah yakni adanya kamar tidur dan kamar mandi yang bisa digunakan terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

Diakui, salah satu tantangan isolasi mandiri adalah kedisiplinan warga. Oleh karena itu, imbuhnya, kerja sama dari tetangga dan perangkat RT dan RW sekitar dalam membantu mendukung secara mental kepada warga yang terpapar covid-19 ini sangat dibutuhkan. Dok Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis Virus Korona