Jakarta: Apa yang kamu makan atau pilih untuk tidak dimakan selama Ramadan membuat perbedaan besar pada tingkat energi.
Rahma Ali, ahli diet klinis di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, mengatakan bahwa makanan buka puasa dan sahur harus seimbang dan mengandung beberapa dari setiap kelompok makanan, seperti sayuran, sereal, daging, produk susu, dan buah.
Ali menyebutkan beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat sahur, di antaranya:
Buah dan sayur kaya kalium
Kalium diperlukan untuk fungsi yang tepat dari banyak sistem tubuh. Beberapa peran utamanya termasuk meminimalkan kram dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Menukil laman The National News, makanan yang tinggi potasium termasuk kacang-kacangan, sayuran hijau gelap, kentang, labu, yogurt, alpukat, jamur, dan pisang.
Cukup cairan
Minumlah air putih atau jus buah saat sahur. Hal ini untuk menghindari dehidrasi. Paling tidak minumlah dua gelas air putih saat sahur.
Kacang mentah
Almond mengandung lemak baik yang penting, terutama ketika tubuh menyimpan lemak setelah berjam-jam berpuasa. Kacang mentah sangat cocok untuk berbuka puasa karena membantumu merasa kenyang dan terkendali, tanpa perlu makan berlebihan.
Sayuran yang menghidrasi
Mentimun, selada, dan sayuran lainnya kaya akan serat dan air. Mereka tidak hanya membantu tubuh terasa sejuk, tetapi juga merupakan pilihan tepat untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindari sembelit selama Ramadan. Dok.Medcom.id/gaya
(WWD)