Pengertian Syok Septik, Kondisi yang Dialami Pria Obesitas Fajri

Pengertian Syok Septik, Kondisi yang Dialami Pria Obesitas Fajri

24 Juni 2023 09:42
Jakarta: Muhammad Fajri, warga Kota Tangerang yang mengalami obesitas hingga berat badan mencapai 300 kilogram meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.  Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 22 Juni 2023 pukul 1.30 WIB, setelah mengalami syok septik.
 
“Benar informasi meninggalnya Fajri. Saat ini jajaran Pemkot Tangerang pun sudah siap siaga untuk penanganan lanjutan, mulai penjemputan untuk proses pengangkutan jenazah hingga proses pemakamannya kami tengah bersiap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Kamis, 22 Juni 2023. 
 
Sebelum meninggal, Fajri dikabarkan mengalami syok septik akibat infeksi dari kakinya. 


Lantas, apa itu syok septik?

 
Pengertian Syok Septik

Melansir Alodokter, syok septik adalah kondisi yang ditandai dengan terganggunya aliran darah akibat infeksi. Kondisi ini tergolong darurat dan dapat menimbulkan kerusakan organ, bahkan kematian.
 
Syok septik dapat didefinisikan juga sebagai sepsis, yakni bentuk reaksi esktrem tubuh terhadap infeksi hingga menyebabkan perubahan drastis pada tubuh. Dalam tiga tahapan sepsis, syok septik merupakan kondisi paling akhir dan fatal dari sepsis. 

 
Gejala Syok Septik

Kondisi syok septik ditandai dengan sejumlah gejala, antara lain:
 
  1. Tekanan darah rendah yang tidak berhasil diatasi dengan pemberian cairan.
  2. Frekuensi napas semakin cepat
  3. Demam tinggi dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius
  4. Denyut nadi cepat dan lemah
  5. Sakit kepala
  6. Demam tinggi
  7. Sianosis
  8. Nyeri otot hebat
  9. Gelisah
  10. Penurunan kesadaran
  11. Produksi urine menurun hingga tidak keluar sama sekali. 
  12. Peningkatan kadar gula darah melewati batas normal 


Penanganan Syok Septik

Penderita yang mengalami gejala syok septik harus berada di bawah pengawasan ketat tim medis. Untuk mengatasinya, adapun penanganan yang dapat dilakukan, yaitu:
 
  1. Penggunaan oksigen dan alat bantu pernapasan
  2. Pemberian cairan infus demi mengembalikan volume cairan tubuh yang terganggu ketika mengalami syok septik.
  3. Pemberian obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah, seperti vasopressin. Karena pada syok septik, kondisi hipotensi sulit membaik hanya dengan pemberian cairan infus.
  4. Penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang jadi penyebabnya.
  5. Pemberian obat-obatan lain untuk meringankan gejala, seperti antinyeri atau insulin.

Dok.Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis Obesitas