Barongsai
Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok yang menyerupai singa. 'Barong' merujuk pada tarian Bali dengan boneka atau kostum, 'Sai' dari bahasa hokkian berarti singa.
Tubuh barongsai umumnya memiliki lima warna yang melambangkan lima arah dalam kompas Tiongkok dan juga kelima unsur kehidupan.
Kesenian barongsai diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad-17. Perkembangan barongsai berhenti pada 1965 setelah meletusnya Gerakan 30 S/PKI.
Perubahan situasi politik setelah tahun 1998 membangkitkan kembali kesenian barongsai dan kebudayaan Tiongkok lainnya. Banyak perkumpulan barongsai kembali bermunculan.
Tarian Naga (Liong)
Taruan naga atau disebut juga Liong (naga), sering tampil saat perayaan, khususnya Imlek.
Tari naga merupakan salah satu puncak Imlek di pecinan-pecinan seluruh dunia.
Naga dipercaya membawa keberuntungan karena kekuatan, martabat, kesuburan, kebijaksanaan, dan keberuntungan yang dimilikinya.
Berasal dari Dinasti Han (tahun 180-230 SM), dimulai oleh orang Tiongkok yang memiliki kepercayaan dan rasa hormat yang besar terhadap naga. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News