Jika Dikelola Bijaksana, Uang Ganti Rugi Jadi Berkah untuk Warga

PEMBEBASAN lahan warga untuk proyek pemerintah maupun perusahaan kerap memunculkan pelbagai persoalan, baik sebelum maupun sesudahnya.

Di antara masalah yang muncul seusai pembebasan ialah pengelolaan uang ganti rugi oleh warga penerima. Misalnya, beberapa waktu lalu sempat muncul kabar warga penerima ganti rugi dari Pertamina di Desa Sumurgeneng, Kabupaten Tuban, Jawa Timur jatuh miskin karena menggunakan uangnya untuk hal konsumtif.
 
Nyatanya, informasi tersebut tak sepenuhnya benar. Warga Desa Sumurgeneng tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Uang hasil pembebasan lahan memang sebagian digunakan warga untuk membeli kendaraan dan membangun rumah mewah. Akan tetapi, warga juga tak lupa memanfaatkan uang itu untuk membeli aset, semisal tanah dan sawah.

Di lokasi lain, tepatnya di Kelurahan Banyurejo, Kabupaten Bantul, warga yang terkena dampak pembangunan Tol Yogya-Bawen memilih menabungkan uang mereka. Warga tak ingin uang ganti rugi tersebut habis hanya untuk hal-hal konsumtif.
 
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil yang hadir dalam penyerahan uang ganti rugi juga berpesan kepada warga agar dapat memanfaatkan uang tersebut dengan baik.

Senada, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan warga agar memanfaatkan uang pembebasan lahan untuk hal-hal yang produktif. Sri Sultan juga mengatakan uang tersebut seharusnya bisa meningkatkan kesejahteraan warga jika digunakan dengan bijaksana. Dok: Fokus Media Indonesia (Rkp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News