ILUNI UI bersama Media Group, Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI), dan Bakti Kominfo membuka Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat untuk masyarakat umum berusia minimal 12 tahun, Senin, 26 Juli 2021.
Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat diresmikan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir, dan dihadiri Ketua ARVI yang juga Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian, VP Corcomm Media Group, Fifi Aleyda Yahya, Direktur LTI untuk Masyarakat dan Pemerintah Bakti Kominfo, Danny Januar, serta anggota ARVI.
Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat dibuka sejak 22 Juli-15 September, setiap Senin sampai Jumat pukul 08.30 sampai dengan pukul 15.00 WIB di The Garden Hall, The Media Hotel and Towers.
VP Corporate Communications Media Group Fifi Aleyda Yahya mengatakan sentra vaksin ini salah satu bentuk komitmen Tim Kemanusiaan Surya Paloh dan Media Group dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia serta mendukung program percepatan vaksinasi nasional.
Upaya percepatan vaksinasi juga dilakukan Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Yayasan Tunas Bangsa. Kerja sama tersebut untuk menyiapkan 700 relawan vaksinasi yang akan disebar di 209 RW padat penduduk di 8 kecamatan wilayah Jakarta Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ikut mendukung percepatan vaksinasi, dengan meminta jatah dosis vaksin covid-19 untuk pengemudi transportasi umum diperbanyak. “Kami laporkan Pak Menko karena memang Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) relatif masih kurang vaksinasi,” kata Menhub di hadapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela kegiatan pemberian paket sembako untuk pengemudi transportasi umum di Bogor.
Menurutnya, pengemudi sebagai salah satu garda terdepan pelayanan transportasi harus mendapatkan perlindungan maksimal termasuk vaksinasi.
Sebaran vaksinasi
Menparekraf Sandiaga Uno pun ikut mendorong percepatan vaksinasi di wilayah destinasi pariwisata. Sandiaga menyebut di Bali sudah di atas 80% warga yang divaksinasi.
Kota Bekasi pun tak mau ketinggalan terus menekankan percepatan vaksinasi massal di wilayahnya. Sedikitnya 387 ribu vaksin telah didistribusikan kepada masyarakat untuk mencapat target kekebalan kelompok (herd immunity).
Sebaliknya, di sejumlah daerah masih rendah tingkat kepesertaan vaksinasinya. Di Kabupaten Bandung Barat misalnya warga yang sudah mendapat vaksinasi ke-1 baru mencapai 17%. Sementara itu, vaksinasi dosis ke-2 sekitar 9%. Adapun total sasaran target vaksinasi di Bandung Barat sebanyak 1,3 juta orang.
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto, Jawa Tengah, ikut mendukung percepatan vaksinasi untuk pekerja sektor keuangan di wilayah Jateng selatan dengan menyasar 6.540 pekerja sektor keuangan yang divaksinasi. Demikian pula Pemprov Jawa Timur memanfaatkan tambahan sebanyak 506.500 dosis vaksin Astrazeneca untuk keperluan vaksinasi di daerah yang belum terjangkau.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyambut positif percepatan vaksinasi di saat PPKM level 1-4 di banyak daerah. Dok Media Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News