KUBA saat ini sedang mengalami gejolak dalam negeri. Terjadinya demonstrasi massa yang tersebar di berbagai wilayah Kuba menjadi momen bersejarah bagi Kuba. Sebelumnya tidak pernah terjadi aksi massa atau demonstrasi di Kuba sejak revolusi pemerintahan yang dilakukan Fidel Castro.
Demonstrasi massa ini dilatarbelakangi oleh memburuknya kondisi ekonomi di Kuba, ini disebabkan oleh kondisi pandemi covid-19 dan embargo yang dilakukan Amerika Serikat. Akibat demonstrasi setidaknya 1 orang meninggal dan ratusan orang mengalami luka-luka, hal ini terjadi karena tindakan yang dilakukan aparat dalam menekan lonjakan demonstrasi.
Pemerintah Kuba sendiri menyalahkan pihak Amerika Serikat dalam demonstrasi ini. Sanksi embargo yang dijatuhkan pada Kuba membuat negara tersebut harus berjuang dalam menghadapi pandemi. Kondisi ini mengakibatkan Kuba mengalami perburukan ekonomi setidaknya dalam dua tahun terakhir. Pemerintah Amerika Serikat menanggapi pernyataan pemerintah Kuba dan menuduh pemerintah Kuba tidak mendengarkan permintaan demonstran, sehingga demonstrasi terus berkembang dan semakin memburuk. Dok. Media Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News