Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun

Kisah Nabi Musa Melawan Firaun

22 Maret 2024 09:49
Jakarta: Musa AS adalah nabi yang diutus Allah SWT di tengah kekejaman Raja Firaun. Dia membawa bukti rasional mengenai keesaan Allah dan membawa mukjizat.

Yang dihadapi Nabi Musa ialah tiga sosok jahat dan kejam. Pertama, Firaun yang merupakan penguasa tiran. Lalu, dua orang terdekat Firaun, yakni Haman dan Qarun. Haman merupakan politikus busuk, sedangkan Qarun ialah pebisnis rakus.

Allah mengutus Nabi Musa untuk mengajak penguasa agar bertindak  lurus, politisi agar menjadi baik, dan orang kaya agar menjadi pemilik harta yang baik. Akan tetapi, ajakan Nabi Musa ditolak. Bahkan, mereka menuduh bahwa Musa ialah seorang penyihir dan pembohong. Padahal, Nabi Musa datang kepada mereka membawa ayat-ayat Allah.

Di masa itu, masyarakat Mesir saat itu memang sudah beragama, tetapi tidak sejalan dengan agama yang ditentukan Allah. Mereka menuhankan Firaun. Firaun sendiri mengaku dirinya Tuhan.

Pada ayat 26 disebutkan, Firaun berkata kepada para pembesar kerajaannya, “Biarkan aku membunuh Musa, biar dia berdoa pada Tuhannya: ‘Saya takut’. Jangan sampai kalau kita biarkan dia terus-menerus begini, dia akan mengubah agama kamu.”

Penguasa yang zalim seperti Firaun tidak ingin adanya pembaruan nilai seperti yang dibawa Musa. Firaun pun selalu mencari dalih untuk membenarkan pendapatnya. Firaun menilai, ajakan baik Nabi Musa bisa mengganggu stabilitas kekuasaannya. Karena itu, ia menolak ajakan itu. Namun, atas kuasa Allah, Musa bisa mengalahkan Firaun. Ia dan pengikutnya akhirnya binasa.

Pesan dari kisah ini ialah setiap orang harus waspada terhadap kekuasaan. Kalau kita punya kekuasaan atau kelebihan di dunia, jangan lalai, jangan melupakan kuasa Allah SWT. Karena kekuasaan-Nya tak bisa ditandingi. Kita harus percaya bahwa kelak ada hari perhitungan. Setiap perbuatan jahat kelak akan mendapat pembalasan. (Dhk/H-2) 

Dok. Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Grafis Nabi Ramadan 2024