Ide Lomba 17 Agustus untuk Orang Dewasa

Ide Lomba 17 Agustus untuk Orang Dewasa

15 Agustus 2023 09:18
Jakarta: Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus biasanya dimeriahkan dengan beragam acara perlombaan. Berikut ide lomba Agustusan yang cocok untuk orang dewasa.
 
Lomba 17 Agustusan umumnya digelar di lingkungan rumah, sekolah, maupun kantor. Tidak hanya anak-anak, tak jarang orang dewasa juga berpartisipasi dalam lomba untuk turut memeriahkan hari istimewa tersebut. 
 
Bagi Sobat Medcom yang ingin menggelar lomba 17-an, Medcom.id punya sejumlah rekomendasi lomba menarik untuk para bapak-bapak maupun ibu-ibu.


Simak ulasannya berikut ini:

 
1. Estafet Tepung

Ide lomba Tujuh Belasan yang pertama adalah Estafet Tepung. Lomba ini dilakukan secara berkelompok yang berisi minimal lima orang. Cara bermainnya, peserta berbaris ke belakang (berbanjar) dan masing-masing memegang piring kecil atau mangkok.
 
Setiap tim beradu cepat memindahkan tepung yang berada di depan sampai ember yang ada di barisan belakang. Tim yang paling banyak mengumpulkan tepung di ember terakhir yang menang. Waktu permainan dibatasi tiga menit.

 
2. Estafet Air

Cara bermain estafet air tidak berbeda dengan estafet tepung, yang membedakan hanya alat dan objek yang dipindahkan. Piring atau mangkok diganti dengan gelas air mineral yang sudah dilubangi. Yang perlu diperhatikan adalah lubang jangan terlalu sedikit atau banyak agar permainan berlangsung lebih seru.

 
3. Balap Bakiak

Bakiak adalah sandal papan panjang yang diberi pengait dari karet. Lomba ini dilakukan secara beregu dengan satu tim terdiri dari tiga atau empat orang. Cara bermainnya, setiap orang dalam satu tim menggunakan bakiak yang sama, lalu mereka berjalan bersama sampai di garis akhir. 
 
Untuk memenangkan lomba ini, Sobat Medcom harus melangkah dengan kompak. Jika tidak, siap-siap terjatuh, ya!

 
4. Memasukan Benang ke Jarum

Perlombaan ini dimulai dari para peserta yang berdiri di belakang garis finish, lalu berlari menuju tempat tersedianya benang dan jarum. Setelah itu, peserta harus memasukkan benang ke dalam jarum sambil berjalan kembali ke garis finish.
 
Peserta tidak boleh berhenti. Apabila berhenti di tengah jalan maka dianggap gugur.
 

5. Perang Bantal

Perang bantal merupakan salah satu lomba yang cukup favorit saat Agustusan. Cara bermainnya, siapkan dua buah bantal dan batang kayu besar yang dipasang di atas air.
Peserta saling adu pukul, peserta yang jatuh dinyatakan kalah.

 
6. Futsal Sarung atau Daster

Lomba ini dimainkan secara tim. Cara bermainnya sama seperti futsal pada umumnya, yang membedakan adalah peserta menggunakan sarung atau daster. Meskipun pemainnya adalah bapak-bapak, Sobat Medcom tetap bisa memainkannya dengan daster agar lebih seru dan unik.

 
7. Rias Mata Tertutup

Lomba berikut ini cocok dimainkan oleh pasangan suami istri (pasutri). Cara bermainnya, suami akan merias istri dengan mata tertutup, atau sebaliknya. Nanti hasilnya akan dinilai oleh juri mana riasan yang terbaik.

 
8. Rebutan Kursi

Lomba rebutan kursi biasanya diikuti 5-10 orang. Peserta mengitari kursi-kursi kosong yang berbentuk O sambil diiringi musik. Ketika musik berhenti, peserta harus secepat mungkin menempati kursi yang kosong. 
 
Peserta yang tidak mendapat kursi dianggap gugur. Permainan berlanjut hingga tersisa satu kursi yang diperebutkan. Orang yang mendapatkan kursi terakhir tersebutlah yang menang.

 
9. Paku dalam Botol

Lomba ini dimainkan secara individu. Masing-masing peserta dipasangi paku menggunakan tali rafia atau benang. Peserta beradu cepat memasukan paku ke dalam botol. Yang duluan berhasil memasukan adalah pemenangnya.

 
10. Makan Kerupuk

Lomba Tujuh Belasan kurang lengkap tanpa lomba legendaris ini. Dimainkan secara individu, dalam lomba ini peserta beradu cepat menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan. 

 
11. Balap Karung

Lomba Tujuh Belasan legendaris lainnya adalah balap karung. Di lomba ini peserta akan berbaris di garis awal dan karung diletakkan di depan peserta. Ketika peluit dibunyikan, peserta langsung mengenakan karung dan meloncat menuju garis finis.

 
12. Tarik Tambang

Lomba satu ini sangat cocok untuk bapak-bapak. Namun untuk membuatnya lebih menarik, tambah satu peraturan dimana para peserta harus mengenakan daster atau sarung. Pakaian tersebut juga akan menambah tingkat kesulitan permainan. 

 
13. Memindahkan Bola dengan Bambu

Rekomendasi lomba selanjutnya adalah memindahkan bola dengan bambu yang sudah dibelah menjadi dua. Lomba ini dimainkan berkelompok. Masing-masing kelompok beradu cepat memindahkan bola menggunakan bambu. 
 
Peserta diberi tiga kesempatan bola jatuh. Apabila melebihi tiga kali, maka dinyatakan kalah. 

 
14. Sepeda Lambat

Ide lomba berikutnya adalah balap sepeda lambat, karena adu kecepatan dalam bersepeda tentunya sudah terlalu sering diadakan. Untuk bermainnya tentu dibutuhkan sepeda, bisa disediakan panitia atau peserta sendiri.
 
Cara bermainnya, peserta bersedia dengan sepeda masing-masing di garis permulaan dan bersaing untuk mencapai garis finish dalam lajur masing-masing. Peserta yang paling lambat merupakan pemenang.
 
Karena lambat, peserta akan kesulitan untuk menyeimbangkan sepeda. Bagi yang jatuh atau salah satu kakinya menyentuh jalan dinyatakan gugur.

 
15. Tiup Balon

Yang terakhir adalah lomba meniup balon. Cara bermainnya mudah, yaitu peserta hanya perlu meniup balon yang disediakan panitia sampai ukuran yang sudah ditentukan. Peserta yang berhasil meniup balon paling banyak adalah pemenangnya. Dok.Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis HUT 78 RI