“Vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 44,48% atau 653.351 orang,” tulis keterangan di laman dashboard vaksin kemkes.go.id, Rabu, 1 September 2021.
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan itu menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efi kasi yang lebih tinggi daripada merek vaksin yang beredar saat ini.
Adapun vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster ialah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskuler dengan dosis 0,5 ml sebanyak satu dosis.
Dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.01/1/1919/2021, pemerintah tidak membolehkan pemberian booster ini kepada kelompok di luar tenaga kesehatan (nonnakes).
Saat ini program vaksinasi covid-19 di Indonesia telah berhasil mencapai lebih dari 100 juta suntikan dosis satu dan dua. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan total capaian vaksinasi dosis pertama ialah 64 juta dosis dan dosis kedua ialah 36,4 juta dosis, serta dosis ketiga khusus nakes ialah 653.351 dosis.
Nadia menegaskan vaksinasi covid-19 merupakan bagian penting dari upaya untuk hidup berdampingan dengan virus korona di masa mendatang. Vaksin terbukti mampu mengurangi risiko sakit berat bila seseorang terinfeksi covid-19.
“Namun, tetap diperlukan disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker,” cetusnya.
Stok vaksin
Nadia melanjutkan sampai hari ini Indonesia sudah menerima lebih dari 218,5 juta dosis vaksin. Setelah adanya kedatangan vaksin tahap 46, sebanyak 583.400 dosis vaksin jadi Astrazeneca, Rabu.“Ketersedian vaksin covid-19 di Indonesia dapat dikatakan aman. Selama bulan Agustus, jumlah vaksin yang sudah diterima 43 juta dosis, baik dalam bentuk bulk dan jadi, kemudian pada bulan September diperkirakan jumlah vaksin yang akan kita terima sebanyak 60 juta dosis,” katanya.
Vaksinasi covid-19 di Indonesia dimulai sejak Januari 2021 dengan menyasar tiga kelompok prioritas, yakni 1,4 juta nakes, 21,5 juta kaum lanjut usia, dan 17,3 juta petugas publik.
Pada 1 September 2021, cakupan vaksinasi lengkap dosis kedua pada tiga kelompok itu telah mencapai 104,32% untuk nakes, 111,91% petugas publik, dan 17,52% lansia.
Kelompok lain yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap ialah masyarakat rentan dan umum sebanyak 9,4 juta orang atau 6,69% dari target, remaja 12-17 tahun sebanyak 1,79 juta orang (6,7%), dan gotong royong 504.879 orang (3,37%).
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bekerja sama dalam menyukseskan program vaksinasi covid-19.
“Dari 100 juta dosis vaksin yang disuntikkan, belum ada laporan resmi yang menemukan adanya efek samping berat bagi penerima vaksin,” kata Johnny dalam keterangannya. Dok Media Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News