9 Gejala Darah Tinggi Pada Wanita

9 Gejala Darah Tinggi Pada Wanita

05 Oktober 2024 09:31
Jakarta: Masalah tekanan darah tinggi, tidak boleh dianggap remeh. "Memiliki tekanan darah tinggi memaksa jantung untuk memompa lebih keras, dan itu juga dapat mempersempit dan mengeraskan arteri kamu seiring waktu,” tegas Dr Kershaw Patel.

Dr patel adalah ahli jantung yang berspesialisasi dalam kardiologi preventif di Houston Methodist. Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan sejumlah kondisi kesehatan lainnya. 

Tekanan darah tinggi juga dianggap sebagai penyakit "diam-diam" (silent killer) yang muncul dengan sedikit gejala, bahkan terkadang tanpa gejala. Oleh karena itu, tekanan darah tinggi sering kali kurang terdiagnosis. 

Penting untuk memeriksa tekanan darah secara teratur sehingga kondisi ini dapat dicegah atau diketahui dan ditangani secara efektif sejak dini. Dan ternyata, ada beberapa gejala tekanan darah tinggi yang lebih banyak terjadi pada wanita. Berikut gejala tekanan darah tinggi yang umum terjadi pada kaum hawa. 

 
Gejala yang biasa terjadi pada wanita



Gejala tekanan darah tinggi pada wanita bisa jadi tidak kentara. Tekanan darah tinggi atau dikenal dengan hipertensi dapat menimbulkan berbagai gejala pada wanita, antara lain: 

- Nyeri dada, terasa kencang dan mengganggu yang dapat menjalar ke bahu, lengan kiri, atau rahang
- Sakit kepala sedang atau parah 
- Sesak napas
- Kelelahan dan kehilangan energi 
- Palpitasi di mana detak jantung tidak teratur yang terasa seperti berdebar-debar di dada
- Rasa panas dan memerah, berkeringat siang atau malam 
- Retensi cairan, di mana mengalami bengkak di tangan, pergelangan kaki, atau mata 
- Penglihatan kabur
- Mimisan akibat tekanan darah yang sangat tinggi 
Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

 
Jangan menunggu gejala muncul



Setelah memeriksakan tekanan darah, penting untuk mengetahui arti dari angka-angka kamu saat ini, yakni:

- Tekanan darah normal, lebih rendah dari 120/80 mmHg 
- Peningkatan tekanan darah: antara 120-129/<80 mmHg 
- Hipertensi stadium 1, antara 130-139/80-<90 mmHg 
- Hipertensi, stadium 2:, 140/90 mmHg atau lebih tinggi 

“Semakin tinggi tekanan darah Anda, semakin sulit untuk dikendalikan dan semakin besar kemungkinan kamu mengalami komplikasi. Jadi, semakin dini didiagnosis dan ditangani, semakin baik," jelas Dr Patel, seperti dikutip dalam Houston Methodist. 

 
Kehamilan bisa sebabkan hipertensi



Diagnosis baru tekanan darah tinggi terkadang terjadi selama kehamilan. Salah satu alasannya, karena perubahan yang terjadi selama kehamilan dapat mengungkap tekanan darah tinggi yang selama ini mengintai. 

“Ada juga bentuk tekanan darah tinggi tertentu yang bisa terjadi selama kehamilan, yang disebut preeklampsia,” ujar Dr Patel. Hal ini biasa terjadi dan penting untuk ditangani baik bagi ibu maupun bayinya. 

Meski bisa hilang setelah melahirkan, namun sangat penting bagi wanita yang mengalami preeklamsia untuk mengikuti saran tim perawatannya dalam menanganinya. 

 
Cegah hipertensi



"Tekanan darah tinggi bisa dihindari!" tandas Dr. Patel. Kunci untuk mencegah tekanan darah tinggi adalah dengan fokus pada pilihan gaya hidup sehat dan menghindari kebiasaan dan perilaku yang diketahui tidak sehat. Tips pencegahan tekanan darah tinggi antara lain: 

- Secara teratur periksa tekanan darah  
- Menjaga berat badan 
- Makan makanan seimbang yang membatasi makanan olahan 
- Membatasi asupan garam 
- Melakukan aktivitas fisik 150 menit per minggu 
- Membatasi alkohol 
- Berhenti merokok 

Jika kamu sudah menderita tekanan darah tinggi, langkah-langkah di atas menjadi lebih penting. Sekali lagi, cek secara rutin tekanan darah kamu!  Dok. Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis Darah Tinggi