Jakarta: Persoalan persusuan di tanah air kerap menjadi masalah yang pelik mulai dari minat minum susu masyarakat Indonesia yang dibilang masih rendah, hingga pasokan susu dalam negeri yang belum mencukupi kebutuhan.
Terbaru, para peternak sapi khususnya di Pulau Jawa yang menggelar aksi protes dengan membuang susu karena suplai dari peternak dan pengepul tidak bisa semuanya terserap ke industri pengolahan produk susu.
Aksi ini menjadi bentuk kekecewaan para peternak atas minimnya daya serap dari industri pengolahan, yang berdampak pada penumpukan stok susu dan kerugian bagi mereka. Para peternak berharap pemerintah dan industri dapat segera memberikan solusi agar hasil susu mereka dapat terserap dengan lebih optimal.
Menurut Sriyoni, koordinator aksi Boyolali, alasan industri menolak susu lokal karena perbaikan mesin. Setelah perbaikan mesin, ada alasan baru lagi bahwa pasar lesu, yang artinya produk dari industri tidak mampu terpasarkan semua dan kemudianmengurangi jumlah produksi. "Kita berasumsi bahwa karena produk impor banyak yang masuk," ujarnya.
"Yang impor bukan pemerintah ya, ini biar nggak mesleading. Kita buka peluang lebar buat pengusaha untuk datangkan sapi hidup di Indonesiam berbisnis di Indonesia, berinvestasi di siniĀ untuk penuhi daging dan susu sapi yang selama ini impor. Kita harap dengan populasi besar ketersediaan daging dan susu bisa dari dalam negeri," kata Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.
Sumber: Redaksi Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News