Jakarta: Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat kosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kematian dr Aulia Risma Lestari yang ditemukan pada Senin, 12 Agustus 2024 tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.
Selang beberapa hari, tepatnya pada 27 Agustus, ayah dr Aulia meninggal dunia setelah menjalani proses rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Pada Rabu, 4 September, ibu Dr Aulia melapor ke Polda Jawa Tengah. Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto laporan ke polisi tersebut berkaitan dengan permasalahan yang diduga dialami almarhumah.
Kasus tersebut tengah diselidiki dan diinvestigasi oleh pihak berwenang, sementara pihak kampus membantah terkait adanya pemerasan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa dari 1.540 laporan terkait bullying atau perundungan yang diterima, ratusan kasus di antaranya terjadi di rumah sakit vertikal atau yang berada di bawah naungan Kemenkes.
Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa dari ribuan laporan yang masuk, 540 di antaranya telah diverifikasi sebagai kasus perundungan yang sah.
"Dari 1.540 laporan yang kami terima, 540 di antaranya benar-benar terkategori sebagai kasus perundungan," kata Siti Nadia. "Yang menyedihkan tentunya, 540 itu, 221-nya itu, adalah kasus yang terjadi di RS vertikal Kemenkes."
Sumber: Redaksi Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News