Wisma Atlet Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus

PANGLIMA Daerah Militer Jakarta Raya Mayjen Dudung Abdurrachman beserta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin, 17 Mei 2021 memantau kesiapan personel untuk pengamanan, tenaga medis, hingga sarana dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

“Kita mengantisipasi adanya arus mudik Lebaran bisa akan terjadi lonjakan-lonjakan kasus positif . Ini harus kita antisipasi lebih awal. Karena itu, kesiapan yang saat ini kita cek, baik tenaga kesehatan maupun unsur pengamanan, kami cek di sini dengan Kapolda Metro Jaya,” katanya.

Pihaknya dan sejumlah petugas melakukan pengecekan langsung RSD Wisma Atlet, terutama Tower 5 dan Tower 6. Pangdam dan Kapolda mengecek secara langsung para pasien di sana. Selain itu, mereka turut memberikan semangat kepada para pasien covid-19 yang masih dirawat.

Pangdam juga mengingatkan para pengaman dan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 sehingga nantinya tidak menghadapi situasi yang serbadadakan serta telah siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus tersebut.

“Saya rasa itu yang perlu saya sampaikan sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit TNI dan Polri yang pengabdiannya sungguh luar biasa. Kita sama-sama mengabdi untuk bangsa dan negara dan untuk rakyat yang kita cintai bersama. Terima kasih,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya mengatakan kepolisian dari berbagai sektor berupaya untuk menjaga masyarakat dari penularan covid-19 dan gencar melakukan skrining kesehatan bagi warga yang hendak kembali ke Jakarta.

“Kami sedang melakukan upaya-upaya untuk menjaga masyarakat agar tidak tertular dengan melakukan screening. Jadi, kerja kita ini merupakan kerja yang sistematis. Temanteman yang di teritorial melakukan upaya-upaya screening, lalu teman-teman yang di sini ialah yang melakukan tugastugas treatment (perawatan),” ungkapnya.

Dengan menjalankan tugas masing-masing tersebut, pihaknya berharap pekerjaan dari hulu ke hilir ini bisa berjalan dengan maksimal. Dengan tujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya menangani pandemi covid-19.

Fadil juga memberikan apresiasi atas kinerja anggotanya dan prajurit TNI yang bertugas di RSD Wisma Atlet. Kontribusi mereka untuk menyembuhkan pasien covid-19 dinilai perjuangan yang luar biasa. “Apa pun pangkatnya, saya tetap hormat pada Anda semua,” tuturnya.

Kondisi RSD Wisma Atlet kemarin dilaporkan ada pengurangan 43 pasien dari hari sebelumnya, 972 orang hingga tinggal 929 orang. Para pasien itu terdiri atas 444 pasien pria dan 485 pasien perempuan.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan sudah ada 83.296 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret 2020. Total pasien sembuh dan diizinkan pulang dari RSD Wisma Atlet 81.436 orang. Sebanyak 87 pasien covid-19 meninggal dan 844 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
 
Kepala Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan keterisian RSD Wisma Atlet pada saat ini berada di angka 16,22%. Ini menjadi rekor angka terendah selama penanganan pandemi ini. “Mohon kiranya kita bisa jaga karena pada periode sebelumnya pernah sampai 90%,” katanya.

Sementara itu, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, masih merawat 92 pasien covid-19 dari total 13.686 orang terdaftar. Rinciannya, 62 pria dan 30 perempuan.

Dalam data itu disebutkan tidak ada pasien meninggal di RSKI Pulau Galang. Sebanyak 7.297 pasien pulang untuk isolasi mandiri, 6.255 orang sembuh dan 42 orang dirujuk ke RS lain. Dok Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News