Biasanya, hal ini digunakan untuk menentukan stabilitas dan kesehatan ekonomi suatu negara, rasio utang terhadap PDB dinyatakan sebagai persentase dan menawarkan perkiraan sekilas tentang kemampuan suatu negara untuk membayar kembali utangnya saat ini.
Negara-negara dengan rasio utang terhadap PDB yang rendah cenderung mampu membayar utang mereka dengan relatif mudah.
Negara-negara yang ekonominya kesulitan menghasilkan pendapatan atau yang memiliki utang yang sangat besar cenderung memiliki rasio utang terhadap PDB yang tinggi.
Dengan demikian, berikut adalah daftar negara-negara dengan rasio utang tertinggi terhadap PDB, menurut laman World Population Review.
10 Negara dengan Rasio Utang terhadap PDB Tertinggi:
- Jepang - Rasio Utang terhadap PDB (264%)
- Venezuela - Rasio Utang terhadap PDB (241%)
- Sudan - Rasio Utang terhadap PDB (186%)
- Greece - Rasio Utang terhadap PDB (173%)
- Singapura - Rasio Utang terhadap PDB (168%)
- Eritrea - Rasio Utang terhadap PDB (164%)
- Libanon - Rasio Utang terhadap PDB (151%)
- Italia - Rasio Utang terhadap PDB (142%)
- Amerika Serikat - Rasio Utang terhadap PDB (129%)
- Cape Verde - Rasio Utang terhadap PDB (127%)
Sebagai informasi, rasio utang terhadap PDB di atas 77 persen dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menempatkan suatu negara pada risiko gagal bayar utangnya.
Sementara itu, negara yang memiliki rasio utang terhadap PDB lebih rendah dari 77 persen memiliki peluang lebih baik untuk melunasi utang dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Dok. Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News