Waspadai Gejala Serangan Jantung Mendadak

Waspadai Gejala Serangan Jantung Mendadak

22 Mei 2024 16:49
Jakarta: Serangan jantung mendadak tidak sama dengan serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian jantung tersumbat. Serangan jantung mendadak bukan disebabkan oleh penyumbatan.

Namun, serangan jantung dapat menyebabkan perubahan aktivitas listrik jantung yang berujung pada serangan jantung mendadak. Serangan jantung mendadak (SCA) merupakan hilangnya seluruh aktivitas jantung secara tiba-tiba karena irama jantung yang tidak teratur.

Pernapasan berhenti. Akibatnya, seseorang menjadi tidak sadarkan diri. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung mendadak dapat menyebabkan kematian. Terkadang SCA bisa terjadi setelah atau selama pemulihan dari serangan jantung.

 
Gejala serangan jantung mendadak



Gejala serangan jantung mendadak bersifat langsung dan parah. Namun menukil laman Mayo Clinic, serangan jantung mendadak sering kali terjadi tanpa peringatan. Adapun gejala dari serangan jantung mendadak, seperti:
 
- Tiba-tiba terjatuh/pingsan
- Tidak ada denyut nadi
- Tidak bernapas
- Penurunan kesadaran

Terkadang gejala lain muncul sebelum serangan jantung mendadak. Ini mungkin termasuk, nyeri di dada, sesak napas, lemas, jantung berdebar kencang atau berdebar-debar yang disebut palpitasi. Dok. Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis Penyakit Jantung