Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali
Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali

Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah Kembali

10 Januari 2025 16:17
Jakarta: Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK kembali meningkat di sejumlah daerah di Indonesia. Vaksinasi digencarkan untuk menekan penyebaran penyakit tersebut.

Di awal 2025, kasus PMK hewan ternak kembali muncul. Di Jawa Tengah sebanyak 2.666 kasus PMK ditemukan, dengan 76 sapi mati. Kasus PMK tersebar di 25 kabupaten/kota.

Kasus PMK juga merebak di Provinsi Jawa Timur dan tersebar di 30 kabupaten/kota. Ditemukan sebanyak 6.072 kasus PMK, dengan 282 ekor hewan ternak mati. 

Untuk menekan penyebaran PMK pemerintah telah menyiapkan sebanyak 4 juta dosis vaksin dengan fokus di 7 provinsi.

PMK adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus Aphthovirus dan sangat menular, serta menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, domba, babi, unta, dan rusa.

Sementara gejala-gejala hewan terpapar PMK di antaranya demam, enggan bergerak, keluar air liur yang banyak, lepuh yang berisi cairan di bibir, lidah, langit-langit mulut, dan kaki, dan hewan tidak nafsu makan.

Penyebaran penyakit PMK sendiri bisa melalui kontak langsung dan tidak langsung. 

Terkait merebaknya PMK, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan cemas mengonsumsi daging di wilayah yang tengah merebak penyakit PMK. 

Sumber: Redaksi Metro TV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Grafis Penyakit Mulut dan Kuku