Inovasi Platform Layanan Informasi Cuaca

Inovasi Platform Layanan Informasi Cuaca

22 Mei 2021 08:51
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengembangkan Sistem Inovasi Layanan Informasi Meteorologi Penerbangan dan Maritim guna meningkatkan pelayanan informasi cuaca dalam mendukung sektor keselamatan transportasi udara dan laut. Inovasi tersebut, yaitu System of Indonesian Aviation (SIAM), Indonesian Weather Information for Shipping ( Ina-WIS), Sistem Informasi Trajektori Laut atau InaDrift, dan Sistem Monitoring Operasional Maritim atau Ina-Opsmar.

“Keempat inovasi ini untuk menjawab fenomena yang semakin ekstrem. Sistem yang baru ini benar-benar lebih mampu beradaptasi dalam menghadapi fenomenafenomena ke depan baik untuk penerangan, maritim, pemantauan pergerakan tumpahan minyak, dan kualitas manajemen sistem monitoring maritim,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, beberapa waktu lalu.

SIAM memanfaatkan pengelolaan big data untuk stakeholder penerbangan dan melibatkan partisipasi pengguna untuk bisa melakukan verifi kasi cuaca penerbangan yang diberikan BMKG. “ Semua informasi terintegrasi dengan digital agar cepat untuk keselamatan. Kecepatan itu nomor satu tidak bisa kita abaikan, dengan sistem ini kita melompatkan kecepatan dan akurasinya. Dengan SIAM ini semoga bisa mencegah terjadinya kecelakaan penerbangan,” sebut Dwikorita.

Di bidang meteorologi maritim, BMKG mengembangkan sistem Ina-WIS. Ini ialah pengembangan dari informasi analisis dan prakiraan cuaca konvensional menjadi sistem prediksi cuaca berbasis dampak dan peringatan dini berbasis risiko sesuai kebutuhan tiap-tiap sektor.

BMKG juga mengembangkan sistem Passive Particle Tracking atau yang lebih dikenal dengan sistem informasi trajektori laut atau Ina-Drift. Produk Ina-Drift dimanfaatkan untuk menunjang operasi kegiatan penanggulangan bencana lingkungan, seperti marine debris, tumpahan minyak, dan aktivitas search and rescue (SAR) yang lebih akurat.

Terakhir, BMKG melakukan otomatisasi dan modernisasi untuk memudahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG mengirimkan laporan kegiatan operasional dalam format yang baku, dapat diakses dengan mudah, yakni Sistem Monitoring Operasional Meteorologi Maritim atau Ina-Opsmar.

Sistem pelaporan secara elektronik ini memungkinkan monitoring pelaporan yang lebih cepat, efektif, dan efi sien. Ina-Opsmar juga terintegrasi dengan sistem jaringan Automatic Weather System (AWS) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sistem memungkinkan UPT BMKG melakukan verifikasi bulanan terhadap produk prakiraan cuaca harian yang dikeluarkannya serta memantau ketepatan waktu pengiriman produk informasi tersebut. Dok Media Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis BMKG