7 Cara Aman Belanja Online Akhir Tahun

7 Cara Aman Belanja Online Akhir Tahun

20 Desember 2022 19:17
Jakarta: Belanja online kini menjadi bagian dari seluruh hidup kita, dan banyak yang tidak dapat membayangkan rutinitas harian mereka tanpanya. Dengan beberapa klik, dan seorang pengantar sudah membawa pizza atau makanan langsung ke pintu kamu, sementara tiket film masuk langsung ke mailbox kamu.
 
Ini membutuhkan lebih banyak, dan bukanlah sedikit kewaspadaan: bukan hanya toko dan layanan online yang mengejar uang kamu, tetapi juga para scammers. Hari ini Kaspersky akan berbicara tentang trik penjahat dunia maya dan cara melindungi dana kamu saat berbelanja online sebelum berakhirnya tahun 2022.
 
Penyerang senantiasa menargetkan akun pengguna dalam layanan yang terkait dengan e-commerce. Mengapa? Terkadang semuanya sangat sederhana: mereka ingin mendapatkan akses ke kartu pembayaran yang ditautkan ke akun dan bersenang-senang dengan dana yang kamu miliki. Tanpa diragukan lagi, konsekuensi dari pembajakan akun adalah dapat menyebabkan kerugian moneter langsung.

Tentu saja, ada kasus yang lebih kompleks ketika akun yang diretas digunakan untuk berbagai skema penipuan, contohnya untuk menipu pengguna lain atau layanan online, serta untuk mencuci dan mencairkan dana.
 
Artinya, jika akun kamu yang diretas digunakan untuk aktivitas ilegal, tidak serta merta mengakibatkan kerugian uang secara langsung. Namun, reputasi kamu juga turut dipertaruhkan dengan semua ketidaknyamanan yang menyertainya.
 

Berikut adalah beberapa tip sederhana Kaspersky untuk membantu melindungi data dan uang kamu saat berbelanja online:

 

1. Gunakan kata sandi yang kuat 

Tentu, hampir tidak ada orang yang memaksa kata sandi akhir-akhir ini dengan memasukkannya satu per satu. Tetapi bahkan dengan metode cracking modern, kata sandi yang lebih pendek dan tidak rumit jauh lebih rentan.
 
Sehingga, aturannya tetap berlaku: semakin panjang kombinasi kamu, semakin kecil kemungkinan penjahat dunia maya akan mengambilnya. Kami menyarankan untuk menggunakan setidaknya 10 karakter — bahkan untuk akun yang tidak begitu penting sekalipun. Dan untuk akun yang sangat kritikal, lebih baik membuat kata sandi dua kali lebih panjang.
 
Kebiasaan berbahaya lainnya adalah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs. Setelah mengambil kredensial untuk satu akun, penjahat dunia maya tidak mungkin berhenti di situ dan akan mencoba masuk ke layanan lain dengan nama pengguna dan kata sandi yang dicuri.
 
kamu dapat merancang sistem pembuatan kata sandi kamu sendiri, atau menggunakan pembuat kata sandi untuk menghasilkan kombinasi acak yang kuat. Dan agar tidak melupakannya, kamu dapat menyimpan kredensial di pengelola kata sandi, yang biasanya juga menyertakan pembuat kata sandi.
 

2. Gunakan VPN untuk terhubung ke jaringan publik 

Koneksi aman mengenkripsi semua lalu lintas dan karenanya dapat mencegah penyerang menyadap kredensial masuk dan detail pembayaran kamu. Periksa di sini mengenai cara memilih aplikasi VPN terbaik.
 

3. Jangan menautkan kartu bank (debit maupun kredit) ke akun belanja online 

Paling utama, penyerang suka mencuri akun yang jarang digunakan — dengan cara ini tindakan mereka tidak akan diketahui untuk waktu lebih lama.
 
Oleh karena itu, ada baiknya menautkan kartu bank hanya ke toko online yang sering dikunjungi, dan pastikan akun tidak dibajak dan tidak ada transaksi mencurigakan yang muncul di riwayat pembelian. Dalam kasus lain, lebih aman menolak opsi "remember card atau ingat kartu" dan memasukkan nomor secara manual.
 

4. Bayarlah dengan layanan pembayaran 

Layanan pembayaran, seperti Google Play atau PayPal, menyimpan data kamu dalam bentuk terenkripsi di server yang aman. Vendor atau toko tempat kamu berbelanja hanya menerima nomor akun virtual yang diberikan ke kartu oleh layanan. Karena data kartu kamu tidak terlihat oleh vendor, hal ini membuat proses keuangan lebih aman dari oknum penjual tidak bertanggung jawab, kebocoran data dari situs, dan penyadapan data selama transmisi melalui internet.
 

5. Miliki kartu terpisah untuk belanja online 

Miliki kartu terpisah untuk pembelian online, dan simpan dana minimal untuk itu. Bahkan jika penyerang mengetahui detail kartu ini, mereka tetap tidak akan mendapatkan sumber uang utama kamu. Yang terbaik adalah mengisi ulang kartu segera sebelum melakukan pembelian dan hanya dengan jumlah yang ingin kamu belanjakan.
 

6. Lacak riwayat pembayaran kamu 

Siapkan notifikasi transaksi, dan periksa riwayat pembayaran secara berkala. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera hubungi bank terkait. Debit yang muncul secara tak terduga apa pun, bahkan dalam jumlah kecil, harus diwaspadai, karena mungkin scammers yang melayangkan uji coba serangan. Waspadai juga aktivitas pembayaran otomatis pertama untuk langganan yang tidak pernah kamu minta sebelumnya.
 

7. Gunakan perlindungan yang andal

Aturan sederhana untuk melindungi data dan uang ini akan membuat pengalaman berbelanja online kamu menjadi aman dan terjamin. Untuk menghindari trik penjahat dunia maya, baca postingan Kaspersky tentang cara mengenali penipu online. Gunakan solusi keamanan andal yang secara otomatis mendeteksi dan memblokir situs phishing. 

Dok.Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis kaspersky