MILENIAL atau penduduk kelahiran 1981-1996 yang saat ini berusia sekitar 24-39 tahun dihadapkan pada masa sulit karena pandemi covid-19. Menurut data BPS pada Februari 2021, terdapat 19,10 juta penduduk usia kerja terdampak covid-19. Hal itu akhirnya berimbas pada pemasukan milenial, baik pengurangan gaji maupun pemutusan hubungan kerja.
Pandemi covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini membuat milenial semakin sulit untuk memiliki rumah. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), harga rumah pada triwulan II 2021 terus mengalami pertumbuhan sebesar 1,49% (yoy). Kondisi itu tidak seimbang dengan pendapatan pekerja yang mengalami penurunan terutama di DKI Jakarta. Menurut data BPS pada Februari 2020, rata-rata pendapatan warga Jakarta sebesar Rp4.560.084, sedangkan pada Februari 2021 menurun menjadi Rp4.116.037.
Kondisi tersebut juga terlihat dari tren penjualan rumah yang dikeluarkan BI. Menurut data BI, tren penjualan rumah pada triwulan II 2021 ialah -10,01% (yoy). Hal tersebut menunjukkan terdapat penurunan 10,01% jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun sebelumnya di triwulan yang sama. Sulitnya milenial memiliki rumah juga terlihat dari survei yang dilakukan Rumah123.com, yaitu terdapat 24,92% milenial belum mampu secara finansial untuk membeli rumah. Dok. Media Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News