Hal ini karena di dalam medis perhitungan dilakukan dalam minggu, sedangkan ibu hamil lebih sering mengatakan bulan dalam usia kehamilan.
Jadi, kehamilan dibagi menjadi tiga trimester. Trimester secara teknis didefinisikan sebagai periode tiga bulan yang berhubungan dengan siklus dan kehamilan. Trimester 1 kehamilan dimulai pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan berlangsung hingga akhir minggu ke-12. Pada trimester ini, sebagian besar ibu hamil mengalami morning sickness alias mual yang terjadi berulang.
Trimester ke-2 dimulai pada minggu ke-14 dan berakhir di usia kandungan 27 minggu. Sedangkan, trimester ke-3 dimulai pada 28 minggu sampai kehamilan minggu ke-41 atau waktu melahirkan.
Nah, saat ibu hamil dalam kondisi hamil muda, bumil berada di trimester awal atau satu. Pada hamil muda ini, tubuh bumil akan mengalami banyak perubahan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang janin. Akibatnya, janin lebih rentan mengalami keguguran.
Menurut dr. Gracia Fensynthia dalam Alodokter, keguguran adalah salah satu hal yang menjadi kekhawatiran ibu hamil, terutama di periode hamil muda. Hal ini karena keguguran paling sering terjadi pada minggu 1–12 kehamilan atau trimester pertama.
Pantangan saat hamil muda
Jadi, saat hamil muda ini ada beberapa pantangan menurut dr. Gracia Fensynthia. Apa sajakah itu? Berikut informasinya:
1. Merokok
Merokok saat hamil muda dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan pada bayi, seperti terhambatnya pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, dan keguguran. Pastikan juga ibu hamil muda tidak sering berdekatan dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok.
2. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol diketahui dapat mengganggu tumbuh kembang janin dan berisiko meningkatkan terjadinya keguguran. Tak hanya itu, konsumsi minuman beralkohol saat hamil muda juga bisa mengakibatkan janin mengalami gangguan pertumbuhan, kelahiran prematur, cacat lahir, hingga lahir dalam kondisi meninggal.
3. Konsumsi makanan mentah
Saat hamil muda, ibu hamil dianjurkan untuk lebih selektif saat memilih makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari berbagai kondisi yang membahayakan kehamilan, termasuk keguguran. Nah, salah satu pantangan untuk ibu hamil muda agar tidak keguguran adalah mengonsumsi makanan mentah.
Hal ini karena makanan yang tidak matang, seperti telur mata sapi atau daging steik, berisiko mengandung bakteri berbahaya yang bisa membuat bumil mengalami keracunan makanan. Selain itu, mengonsumsi makanan yang tidak matang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan keguguran.
Hal ini termasuk juga untuk tidak mengonsumsi susu mentah. Pastikan bahwa susu yang dikonsumsi sudah dipasteurisasi atau tidak mentah. Pasalnya, susu mentah berbahaya untuk bumil karena bisa mengandung bakteri yang memicu terjadinya gangguan kehamilan, termasuk keguguran.
4. Obat-obatan tertentu
Pantangan untuk ibu hamil muda agar tidak keguguran yaitu hindari mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dari dokter.
5. Kafein
Mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan menjadi salah satu pantangan untuk ibu hamil muda agar tidak keguguran. Terlalu banyak konsumsi minuman berkafein saat hamil muda bisa menghambat pertumbuhan janin.
Agar terhindar dari berbagai gangguan kehamilan, konsumsi kafein sebaiknya dibatasi maksimal sebanyak 200 miligram atau setara dengan 2 cangkir kopi saja per hari.
Namun, perlu diingat bahwa kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi tetapi juga terkandung dalam teh dan cokelat. Oleh karena itu, konsumsi keduanya juga harus dibatasi selama ibu hamil muda, ya. Dok. Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News