Jakarta: Pemerintah memberikan insentif berupa diskon tarif listrik sebesar Rp50% ditujukan kepada rumah tangga pelanggan PT PLN. Diskon dapat dinikmati pelanggan prabayar maupun pascabayar dengan daya 2200 va ke bawah.
Diskon tarif listrik sebesar 50% berlaku pada Januari hingga Februari 2025. Ada empat kelompok penerima tarif listrik sebesar 50% yaitu 450 va, 900 va, 1.300 va, dan 2200 va.
Sementara mekanisme pemberian diskon tarif listrik bagi pelanggan prabayar akan langsung didapat saat pelanggan membeli token listrik, sedangkan pelanggan pascabayar nominal tagihan bulanan secara otomatis akan dikurangi 50% saat membayar tagihan listrik.
Adapun rincian batas maksimal pembelian token listrik diskon per bulan untuk setiap golongan tarif:
1. Tarif 450 VA: Maksimal 720 jam nyala atau setara 324 kWh. Tarif listrik: Rp415 per kWh x 324 kWh = Rp134.460. Diskon maksimal: Rp67 ribu per bulan.
2. Tarif 900 VA: Maksimal 720 jam nyala atau setara 648 kWh. Tarif listrik: Rp1.352 per kWh x 648 kWh = Rp876.096. Diskon maksimal: Rp438 ribu per bulan.
3. Tarif 1.300 VA: Maksimal 720 jam nyala atau setara 936 kWh. Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh x 936 kWh = Rp1,35 juta. Diskon maksimal: Rp676 ribu per bulan.
4. Tarif 2.200 VA: Maksimal 720 jam nyala atau setara 1.584 kWh. Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp2,28 juta. Diskon maksimal: Rp1,14 juta per bulan.
"Seluruh paket stimulus untuk masyarakat dan perpajakan yang diumumkan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) tanggal 16 Desemberr 2024 tetap berlaku," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber: Redaksi Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News