Kemenkes mencatat wilayah Jakarta Timur memiliki kasus ISPA non-pneumonia tertinggi, yakni mencapai 3.115 kasus pada Selasa, 5 September. Angka ini melonjak dibandingkan Rabu, 30 Agustus, yang mencapai 2.419 kasus.
Sementara itu, kasus ISPA pneumonia tertinggi ada di Jakarta Barat, yaitu sebanyak 84 kasus per Rabu, 6 September. Diikuti Kota Bogor dengan 79 kasus dan Kabupaten Tangerang 36 kasus.
Lantas bagaimana cara mencegah dan mengatasi ISPA jika dialami oleh anak-anak?
Apa Itu ISPA?
ISPA merupakan infeksi yang terjadi di saluran pernapasan atas maupun bawah. Kondisi ini sangat mudah menular dan rentan dialami oleh balita, anak-anak, serta lansia. ISPA menimbulkan peradangan mulai dari hidung hingga paru-paru karena virus atau bakteri. Penyakit ISPA sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika tidak ditangani dengan tepat justru dapat menyebabkan komplikasi. Sementara itu, ISPA menular melalui droplet atau cairan air liur.
Cara Mencegah ISPA pada Anak-Anak
Melansir Hellosehat, salah satu cara mencegah ISPA yang paling mudah adalah menjaga kebersihan, yaitu dengan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, berikut ini cara yang bisa orang tua lakukan agar si kecil terhindar dari bakteri atau virus pemicu ISPA:
1. Hindari anak dari kontak dengan penderita ISPA.
2. Bersihkan barang yang sering dipegang banyak orang, seperti remot TV, gagang pintu, dan lainnya.
3. Pastikan anak selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
4. Jangan bawa anak bepergian saat mereka sedang merasa tidak enak badan.
Cara Mengatasi ISPA pada Anak
Jika anak sudah terkena ISPA, ada sejumlah cara yang Sobat Medcom dapat lakukan untuk mengatasi dan mengobati ISPA pada anak. Berikut ini cara-caranya:
1. Minum banyak air
Saat terkena ISPA, tubuh menjadi kekurangan cairan dan nafsu makan. Oleh karena itu, para orang tua harus selalu mencukupi kebutuhan makan dan minum anak agar tidak mengalami dehidrasi.
2. Tidur Cukup
Anak-anak setidaknya butuh istirahat selama 9-1 jam dalam sehari. Nah, ketika anak terkena ISPA, pasanglah humidifier pada kamar tidurnya sehingga mereka lebih nyaman. Dengan begitu, si kecil mendapat istirahat yang cukup.
3. Oleskan Pelembab
Bagian luar hidung anak akan lebih mudah iritasi karena lebih sensitif saat terkena ISPA. maka, orang tua perlu mengoleskan pelembab pada bagian tersebut setiap selesai mandi dan saat akan tidur pada malam hari.
4. Semprotan Pelega Pernapasan
Cara selanjutnya adalah menggunakan semprotan pelega pernapasan yang mengandung dekongestan. Kandungan tersebut mampu membuat hidung lebih lega dan nyaman saat menarik napas.
5. Gunakan Analgesik
Anak-anak dapat mengalami demam atau nyeri pada tulang saat terkena ISPA. Untuk mengatasi kondisi tersebut, berikanlah obat pereda nyeri seperti acetaminophen yang bisa dibeli di apotek terdekat.Itulah cara mencegah dan mengatasi ISPA pada anak. Namun perlu dicatat, jika kondisi anak tak kunjung membaik, orang tua sebaiknya langsung bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dok.Medcom.id
