Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI
Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI
Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI
Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI
Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI
Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI
Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI

Upaya Pemerintah Mengejar Dana BLBI

29 Agustus 2021 16:22
Jakarta: Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) mulai menyita dan menguasai fisik sejumlah aset yang berasal dari hak tagih atas piutang negara terhadap obligor atau debitur BLBI.

Hal itu ditandai dengan pemasangan papan penguasaan dan pengawasan aset negara eks BLBI sebanyak 49 bidang tanah di empat kota di Indonesia. 

"Luas seluruh asetnya 5.291.200 meter persegi, lokasinya ada di Medan, Pekanbaru, Bogor, dan Tangerang," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers penguasaan aset eks BLBI.

Sri Mulyani menyebutkan saat ini Satgas BLBI sedang berfokus menguasai aset-aset obligor di dalam negeri, meski tak menutup kemungkinan ke depannya Satgas akan mengejar berbagai aset debitur maupun obligor yang berada di luar negeri, dengan yurisdiksi dan sistem hukum yang berbeda sehingga membutuhkan proses hukum yang akan lebih kompleks.
  
Selain itu, ia pun mengimbau kepada para obligor dan debitur agar bisa memenuhi semua panggilan Tim Satgas BLBI untuk menyelesaikan kewajiban yang sudah 22 tahun belum diselesaikan.
  
"Saya akan terus meminta kepada tim untuk menghubungi semua obligor, termasuk kepada keturunannya, agar kita mendapatkan kembali hak negara," tutup Sri Mulyani.
  
Untuk tahap berikutnya Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan dan pengawasan aset eks BLBI atas 1.672 bidang tanah dengan luas total 15.288.175 meter persegi, yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia.

Menko Polhukam Mahfud MD menambahkan, saat ini Satgas BLBI tengah mengejar sebanyak 48 obligor atau debigur BLBI untuk menyelesaikan kewajibannya kepada negara. Sementara kewajiban yang harus dibayarkan ke negara sebanyak Rp111 triliun. Dok Metro TV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Grafis Kasus BLBI obligor blbi BLBI