Ketahui Gejala dan Cara Cegah Dehidrasi

Ketahui Gejala dan Cara Cegah Dehidrasi

28 Mei 2024 11:35
Jakarta: Baru-baru ini banyak beredar video di sosial media mengenai Ruben Onsu, salah satu artis ternama Indonesia, yang terkulai lemas tak berdaya saat dibawa oleh ambulans. 

Dalam video yang diunggah pada Minggu, 19 Mei 2024 terlihat Ruben Onsu yang menggunakan piyama abu-abu telentang seperti tak sadarkan diri di atas strecher ambulans dengan banyak selang di atas tubuhnya. Dikabarkan kala itu, Ruben sedang berada di Majalengka, Jawa Barat, untuk mengsi suatu acara.

Dan berkat kesigapan para tenaga medis, akhirnya Ruben berhasil dipindahkan dari rumah sakit di Majalengka ke rumah sakit di bilangan Jakarta Pusat. Dan kabar terbaru, disampaikan oleh Sarwendah, sang istri tercinta, keadaan Ruben sudah semakin membaik. 

Dirinya mengaku lega karena sudah mengetahui kondisi suaminya itu. Sarwendah menjelaskan, menurut dokter yang menangani, Ruben mengalami dehidrasi.

Nah, dari yang dialami Ruben, kami akan berbagi hubungan antara dehidrasi dan kelelahan serta cara memastikan kamu terhidrasi dengan baik untuk merasakan yang terbaik.

 
1. Kehilangan cairan tubuh



Menurut National Library of Medicine yang dikutip dari Eating Well, dehidrasi merupakan kondisi yang disebabkan oleh kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh. Hal ini terjadi ketika kamu kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, dan tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk bekerja dengan baik.

Gejala umum meliputi, haus, mulut kering, bibir kering, kulit kering, lebih sedikit buang air kecil, lebih sedikit keringat, urine berwarna gelap. Dehidrasi pun ada beberapa tingkatan, dari ringan hingga berat. Dehidrasi berat memerlukan rawat inap dan pemberian cairan intravena untuk rehidrasi, sedangkan dehidrasi ringan dapat diatasi dengan minum air atau minuman elektrolit.

 
2. Dehidrasi dan kelelahan



Kelesuan atau kelelahan mental mungkin disebabkan oleh dehidrasi. Berikut dua cara mereka terhubung. Menurut National Library of Medicine, kelelahan merupakan salah satu dampak dehidrasi. Kamu mungkin merasa sangat lesu, secara mental dan fisik, jika tidak mengonsumsi cukup cairan. 

Adapun, gejala kelelahan meliputi, kekurangan energi, kurang motivasi, merasa letih, kelelahan di mana sering berhubungan dengan aktivitas fisik, kebosanan atau tekanan emosional.

 
3. Cara memeriksa hidrasi



Salah satu cara terbaik untuk memeriksa status hidrasi kamu adalah dengan memantau urine. Idealnya, urine seseorang berwarna kuning pucat. Jika warnanya kuning tua atau kuning, kamu mungkin perlu minum lebih banyak cairan. Kamu juga bisa mempertimbangkan seberapa sering  buang air kecil. Buang air kecil setiap dua hingga tiga jam biasanya menandakan hidrasi yang cukup.

 
4. Hidrasi untuk mencegah kelelahan



Mengingat dehidrasi dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak menyenangkan, termasuk kelelahan, maka Institute of Medicine merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi 2,7 hingga 3,7 liter air setiap hari, tergantung usia dan jenis kelamin.

Tentu saja, air adalah pilihan bagus untuk meningkatkan hidrasi. Namun, jika Anda bosan dengan air, ada pilihan lain. Berikut beberapa idenya:
 
  1. Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
  2. Tambahkan buah ke air untuk meningkatkan rasa di mana bisa membantu mengonsumsi lebih banyak
  3. Cobalah air soda untuk menambah variasi
  4. Minumlah segelas susu rendah lemak atau jus buah 100 persen
  5. Konsumsi teh atau kopi secukupnya

Selain itu, jumlahnya dapat bervariasi tergantung iklim, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Misalnya, jika kamu tinggal di iklim panas dan sangat aktif secara fisik, kebutuhan cairan kamu kemungkinan besar akan lebih tinggi dibandingkan seseorang yang tinggal di iklim dingin dan tidak banyak bergerak. Dok. Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis dehidrasi