Suka Makan Kerupuk, Nggak Bahaya Ta?
Suka Makan Kerupuk, Nggak Bahaya Ta?

Suka Makan Kerupuk, Nggak Bahaya Ta?

07 September 2023 09:50
Jakarta: Kerupuk menjadi pendamping makanan yang digemari banyak orang. Makan tanpa kerupuk rasanya memang kurang nikmat. Namun, sebaiknya kamu tidak makan secara berlebihan, ya!

Dr. Ika Mariani Ratna Devi Sp.PD. dalam video di media sosial Instagramnya @dokterikadevi mengatakan bahwa satu kerupuk mengandung 65 kilo kalori. Kalori ini hampir sama dengan 1/4 porsi nasi.

"Kalau misalnya kita konsumsi 4 keping kerupuk itu hampir sama dengan 300 kilo kalori atau sama dengan satu piring nasi. Jadi, bayangkan kita sudah makan kerupuk 4 biji, ya itu belum terhitung makan tapi ternyata kita sudah mengonsumsi kalori yang sedemikian besar," jelas dr. Ika.

Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, sebanyak 30 persen dari kalori tersebut berasal dari lemak, 60 persen dari karbohidrat, dan 5 persen dari protein. 

Perkiraan kandungan di dalam satu keping kerupuk putih:
  1. Lemak sebanyak 2,11 gram.
  2. Karbohidrat sebanyak 10,4 gram.
  3. Protein sebanyak 0,83 gram.
  4. Lemak jenuh sebanyak 0,158 gram.
  5. Lemak tak jenuh ganda sebanyak 0,628 gram.
  6. Lemak tak jenuh tunggal 1,225 gram.

Bisa dikatakan, kerupuk putih minim akan kandungan gizi baik, dan didominasi dengan lemak, juga karbohidrat. Jika hanya mengonsumsi sesekali sebagai lauk pelengkap, rasanya sah-sah saja.

Selain kalori kerupuk, makanan ini juga mengandung lemak jenuh yang didapat dari hasil penggorengan. Jadi, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi kerupuk terlalu banyak.

Lemak jenuh merupakan kandungan yang ditemukan dalam produk hewani, seperti telur, daging, produk susu, minyak, dan makanan olahan. Kandungan ini boleh saja dikonsumsi, tetapi dalam jumlah yang kecil, yaitu 5-6 persen dari total kalori harian. Lemak jenuh berkontribusi terhadap banyak gangguan kesehatan. 

Berikut beberapa jenis gangguan kesehatan akibat konsumsi lemak jenuh:
  1. Obesitas.
  2. Sindrom metabolik.
  3. Penyakit kardiovaskular.
  4. Meningkatkan kolesterol dalam darah.
  5. Diabetes tipe 2.
  6. Penyakit perlemakan hati.
  7. Meningkatkan risiko kanker.
  8. Masalah perkembangan saraf.
  9. Masalah neurologis pada orang dewasa.
  10. Gangguan pencernaan.

Jika hingga kini masih belum bisa menghindari konsumsi kerupuk, kamu bisa mengimbanginya dengan pola hidup sehat lainnya. Kamu bisa mulai berolahraga secara teratur dan menerapkan pola makan yang sehat. Dok.Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Grafis makanan sehat