Jakarta: Jemaah Haji Indonesia yang ada di Arab Saudi sebagian ada yang bergeser ke Madinah. Setelah itu untuk mendapatkan haji yang sah, jemaah haji satu persatu telah menjalani proses dan ritual haji agar ibadah yang dilakukan menjadi sempurna.
Berikut kegiatan ibadah jemaah haji untuk mendapatkan haji yang mabrur. Yang harus dipahami umat muslim adalah urutan ibadah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Ibadah haji dimulai pada 8 Dzulhijhah, kemudian menuju ke Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Jemaah melakukan lempar jumrah pada 10 Dzulhijjah.
Sementara rangkaian ibadah haji dibagi menjadi tiga, yaitu yaitu haji Ifrad, haji Tamattu, dan haji Qiran.
Haji Ifran dalam konteks ibadah haji berarti melaksanakan ibadah haji secara terpisah dari umrah. Seorang jamaah yang memilih Haji Ifrad hanya melakukan rangkaian manasik haji terlebih dahulu, kemudian baru melaksanakan umrah setelah selesai melaksanakan semua ritual haji.
Haji tamattu adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Yaitu memakai ihram dari mikat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahalul, memakai ihram lagi dengan niat haji pada hari Tarawiah.
Sementara Haji kiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Yaitu memakai ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus. Dengan demikian, segala amalan umrah sudah tercakup dalam amalan haji.
Sumber: Redaksi Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News