SEIRING dengan meluasnya pandemi covid-19 yang melanda dunia, aktivitas masyarakat bergantung pada penggunaan teknologi. Saat ini penggunaan teknologi secara masif berkembang di seluruh elemen masyarakat, baik pada pekerja kasar maupun pekerja kantoran. Penggunaan teknologi secara masif menyebabkan meningkatnya permintaan produk teknologi di seluruh dunia.
Namun, peningkatan permintaan tidak diiringi dengan peningkatan pada sektor produksi. Kondisi itu menyebabkan terjadinya ketimpangan antara permintaan dan produksi pada cip atau semikonduktor sebagai otak perangkat elektronik dengan teknologi tinggi. Hal ini diperparah dengan ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang masih terus berlangsung.
Pada 2020, 54% produksi cip dikembangkan TSMC yang berkantor di Taiwan. Kondisi perang dagang yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat berdampak pada sulitnya bahan baku didapatkan TSMC. Selain itu, meningkatnya permintaan cip tidak diiringi dengan penambahan pabrik yang dapat memproduksi komponen itu dengan teknologi terbaru. Dok. Media Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News