Jakarta: Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta yang diunggah melalui laman http://corona.jakarta.go.id, hingga Selasa, 17 Agustus 2021, jumlah kasus aktif (yang dirawat dan diisolasi) berkurang 289 kasus menjadi 8.916 kasus. Sedangkan jumlah kasus positif bertambah 655 kasus sehingga akumulasi menjadi 841.610 kasus.
Dalam satu pekan terakhir jumlah orang yang dites usap berbasis PCR di Jakarta mencapai 104.122 tes atau melebihi kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 10.645 tes.
Dari jumlah tes itu, persentase kasus positif mencapai 7,6 persen atau sudah menurun yang berada di bawah ambang batas 10 persen sesuai kriteria WHO.
Sementara itu sebanyak 122.424 pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan sembuh.
"Untuk pasien rujuk ke rumah sakit lain tercatat sebanyak 997 orang dan pasien meninggal 591 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 1.389 orang dengan rincian 636 pasien laki-laki dan 753 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 114 orang dari data sebelumnya yakni 1.503 pasien.
Sementara berdasarkan data di situs covid-19.go.id per 15 Agustus 2021, total zona merah berkurang menjadi 131 daerah daerah sebelumnya 201 daerah kabupaten/kota.
Pulau yang terlihat masih banyak zona merahnya adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, sementara Jawa sudah mulai mengalami penurunan. DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sudah bebas dari zona merah.
Terkait vaksinasi, Pemprov DKI Jakarta mencatat sudah 9 juta warga divaksin covid-19 dosis pertama.
"Sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampaui target kita yang 8,8 juta orang, alhamdulillah," kata Anies melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021. Dok Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News