Apa Itu Hoarding Disorder?

Apa Itu Hoarding Disorder?

12 Oktober 2023 09:13
Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang menampilkan penampakan kamar kos penuh dengan tumpukan sampah dan barang berserakan. Warganet menduga pemilik kamar mengidap Hoarding Disorder.
 
Video tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu akun TikTok. Pemilik akun menyebut kecurigaan bermula saat lorong dan kamar kos lain tergenang air. Saat kamar yang dihuni oleh seorang wanita itu dibuka, tampak air tergenang yang berasal dari kamar mandi. 
 
Kamar itu juga penuh oleh sampah dan barang bertumpuk. Selain itu, terlihat pula pakaian kotor menumpuk di kasur dan kamar mandi. Warganet pun menyebut sang penghuni kos mengidap Hoarding Disorder. 

 
Lantas, apa itu Hoarding Disorder?


Hoarding disorder merupakan gangguan psikologis berat yang mendorong penderitanya untuk menimbun barang-barang tidak terpaka, pakaian kotor, hingga sampah di tempat tinggalnya. Tak hanya itu, penderita kondisi ini juga bisa mengumpulkan hewan yang terlantar, tetapi tidak mengurusnya dengan benar.
 
Perilaku ini kerap dialami oleh penderita gangguan kepribadian obsesif kompulsif. Akibat kondisi ini, kediaman penderitanya akan menjadi kotor dan bau. Sementara itu, mereka dianggap pemalas dan orang yang jorok. 
 

Penyebab Hoarding Disorder


Melansir Alodokter, belum diketahui secara pasti penyebab seseorang mengalami hoarding disorder. Tetapi, ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko orang mengalami kondisi ini, antara lain:
 
  1. Mengalami gangguan mental, seperti depresi, skizofernia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD) 
  2. Dibesarkan dalam keluarga yang tidak mengajari cara memilah barang
  3. Memiliki keluarga yang juga menderita hoarding disorder
  4. Pernah ditinggalkan oleh orang yang dicintai
  5. Pernah mengalami kesulitan ekonomi
  6. Pernah mengalami kehilangan harta benda akibat kebakaran atau bencana alam


Gejala Hoarding Disorder


Selain mencari dan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan, penderita hoarding disorder akan mengalami sejumlah gejala lain seperti berikut ini:
 
  1. Sulit membuang barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan
  2. Merasa cemas saat hendak membuang barang yang tidak diperlukan
  3. Sulit mengambil keputusan
  4. Mencari benda lain dari luar rumah agar bisa ditimbun
  5. Merasa tertekan saat benda miliknya disentuh orang lain
  6. Menyimpan barang sampai mengganggu fungsi ruangan di rumah
  7. Melarang orang lain membersihkan rumahnya
  8. Menjauhkan diri dari keluarga dan teman. 

Dok. Medcom.id/gaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

Grafis kesehatan mental