Said mengutarakan, kelompok buruh yang akan turun ke lapangan unjuk rasa di antaranya berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Serikat Petani Indonesia.
Said menjelaskan, pihaknya menambah pula massa dari berbagai organisasi pekerja meliputi SPU, FSPMI, SPN, FSP KEP, FSP TSK, Farkes, FSP ISSI, FTPHSI, UPC, Jala PRT dan massa lainnya.
Dia mengatakan, aksi May Day akan dimulai pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB. Menurut Said, pihaknya sudah melakukan konfirmasi tentang keikutsertaan para pekerja guna mendukung demonstrasi itu.
Selain di Jakarta, lanjutnya, aksi May Day juga akan dilakukan serempak di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Berikut ada tujuh poin tuntutan aksi May Day Hari Buruh 1 Mei 2023, yakni:
- Meminta pemerintah mencabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.
- Meminta pencabutan syarat Parliamentary threshold empat persen dan presidential threshold 20 persen karena dinilai membahayakan demokrasi.
- Mendesak pengesahaan Rancangan Undang-Undang (RUU) DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.
- Menolak RUU Kesehatan, Reformasi Agraria, dan Kedaulatan Pangan.
- Menolak Bank Tanah, impor beras kedelai dan lain-lain.
- Pilih capres yang proburuh dan kelas pekerja.
- Hapus outsourcing dan tolak upah murah (HOSTUM).
Dok.Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News