Tak ada tenggat waktu yang pasti untuk mengatasi putus cinta. Bagi sebagian orang, mungkin butuh beberapa bulan, sementara bagi yang lain bisa bertahun-tahun. Orang-orang menyembuhkan dan berduka dengan cara mereka sendiri. Jadi jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
Pengaruh putus cinta terhadap psikologis menurut pakar
Dikutip dari Dr. Wise, tubuhmu sangat merasakan dampak fisik dan emosional dari putus cinta karena otak kita secara naluriah melihat hubungan, dan sumber daya yang mereka sediakan, sebagai hal yang penting untuk bertahan hidup.
“Ketika diaktifkan, sistem kepanikan, kesedihan, kesedihan ini menciptakan gejala seperti penarikan diri yang menyakitkan: sakit di hati, kesedihan dan keputusasaan yang luar biasa, perenungan, penyesalan, dan berkurangnya antusiasme untuk hidup," ujar Dr. Wise.
Kemudian, kata Dr. Wise, penting untuk diingat bahwa patah hati dan kesedihan selanjutnya bukanlah patologis, tetapi bagian normal dari makhluk emosional. Itu hanyalah sisi gelap dari kemampuan kita yang meneguhkan hidup untuk membentuk hubungan yang penuh kasih dan intim.
Berikut cara mengobati luka setelah putus cinta:
1. Terima perasaan yang sedang dialami
Orang yang baru putus dengan pasangannya, akan merasakan banjir emosi. Mulai dari rasa sedih, kecewa, kesal, hingga resah bisa saja dirasakan dalam waktu yang bersamaan. Tetapi jangan pernah mencoba menolak perasaan itu datang, karena jika kamu melakukannya akan sulit untuk berdamai dengan diri sendiri.
2. Tapi jangan mendalami perasaanmu
Meskipun penting untuk mengekspresikan perasaan, penting juga untuk berhenti menjadi mereka. Jadi, jika kamu merasa sedih, biarkan dirimu berkubang untuk waktu tertent, katakanlah, satu jam.
Menangis, menjerit, berteriak, menulis jurnal, lakukan apa pun yang perlu kamu lakukan untuk membiarkan emosimu mengalir dengan bebas. Tetapi ketika 60 menit itu habis, berhentilah dan lanjutkan ke hal lain.
3. Putuskan komunikasi dengan mantan
Ada alasan ilmiah mengapa patah hati sangat menyakitkan, kamu benar-benar mengalami gejala seperti putus cinta setelah putus karena hormon perasaan baik yang kamu dapatkan dari pasangan tiba-tiba hilang.
4. Jaga dirimu
Semua ahli sepakat bahwa menjaga diri di tengah patah hati adalah kuncinya. Periksa diri kamu sepanjang hari dan tanyakan, "Apa yang saya butuhkan?" Mungkin itu salad yang sehat, mungkin itu mandi air panas, mungkin itu panggilan telepon dengan seorang teman. Jadi healing yang baik adalah memberikan dirimu waktu dan perawatan terbaik.
5. Buat rutinitas baru
Sadarilah bahwa perpisahan itu kemungkinan akan menyebabkan kekosongan dalam hidupmu. Mungkin kamu dan mantan selalu pergi ke bioskop setiap hari Jumat, namun sekarang Jumat malammu terbuka lebar, tetapi alih-alih berkubang sendirian, hubungi teman-teman secara proaktif dan buat rencana. Atau kamu juga bisa mengisi waktu luangmu dengan menjalankan hobi. Dok: Medcom.id/gaya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News